Kategori
Business Filosofi Inspirasi Kebijakan Kerja Manajemen Wirausaha

Pilihan hidup: Kita bisa jadi “ikan kecil di kolam besar” atau “ikan besar di kolam kecil”, idealnya memang “ikan besar di kolam besar” 😁

Pada saat berkarir atau sedang berkarir mungkin kita akan mencapai suatu titik dimana harus membuat pilihan apakah lebih baik bekerja di perusahaan besar atau di perusahaan kecil. Masing-masing memiliki kelebihan dan perlu dilakukan pertimbangan yang matang.

Saat dulu mencapai titik dimana harus membuat pilihan, saya menemukan sebuah pertanyaan bagus yang menjadi dasar pengambilan keputusan saya

Bila perusahaan dianalogikan sebuah kolam dan Anda ikan yang hidup di dalamnya. Mana lebih enak, menjadi ikan kecil di kolam besar, atau ikan besar di kolam kecil? Dalam hidup, kita memang harus memilih. Begitu pula dalam meniti karier. Kita akan selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit. Salah satunya, memilih menjadi ikan besar di kolam kecil (baca:jabatan tinggi di perusahaan kecil) atau menjadi ikan kecil di kolam besar (baca:jabatan rendah di perusahaan besar). Atau malah menjadi ikan besar di kolam besar. Yang pasti setiap pilihan memiliki tuntutan dan konsekuensi masing masing. Sebelum menentukan pilihan, hal-hal berikut bisa menjadi pertimbangan.

1. Gengsi

Mungkin saat ini Anda bekerja di perusahaan besar yang sudah sangat mapan. Berita baiknya,di mata “pasar” gengsi dan nilai Anda ikut terangkat. Anda bisa memperkenalkan jabatan Anda dengan percaya diri. Begitu juga dalam melakukan negosiasi dengan pihak luar (pemasok, mitra, klien,dan lain-lain). Otomatis, bargaining power Anda juga lebih tinggi dibandingkan bila Anda bekerja di sebuah perusahaan kecil. Dengan keadaan seperti ini, Anda boleh berharap, suatu hari nanti akan dibajak perusahaan lain. Atau paling tidak, Anda tidak akan terlalu sulit mencari pekerjaan di tempat lain setelah keluar dari perusahaan tersebut. Sayang, gengsi tinggi belum tentu sejalan dengan gaji yang diterima. Bisa jadi setelah tengok kanan-kiri, ternyata gaji yang Anda terima di perusahaan besar setelah sekian tahun bekerja, lebih kecil daripada teman Anda yang bekerja di perusahaan kecil dengan jabatan serupa. Bila ini menjadi masalah, Anda bisa menjajaki peluang menjadi ikan besar di kolam kecil. Cari saja saat yang tepat dan perusahaan yang tepat. Lalu, coba melamar untuk posisi yang lebih tinggi dengan meminta gaji lebih tinggi pula.

2. Prosedur Perusahaan

Memang perusahaan besar yang mapan biasanya sudah menerapkan sistem dan prosedur standar yang baku dan teruji. Hal positifnya adalah hak, kewajiban dan tugas setiap karyawan jelas. Kita tinggal menjalani saja dan tidak dituntut untuk menciptakan sistem baru yang perlu trial dan error lagi. Demikian pula paket kompensasi (gaji, tunjangan dan jaminan lainnya) sudah terstruktur dengan baik dan dibuat mengikuti ketetapan pemerintah. Namun ada negatifnya juga bekerja di perusahaan mapan. Seringkali kita sulit untuk memelopori suatu perubahan. Bila Anda adalah seorang yang sangat kreatif dan berani mengambil terobosan-terobosan baru, rasanya Anda tidak akan terlalu bisa diakomodir oleh perusahaan semacam ini, kecuali Anda berada di posisi puncak.

3. Spesialis atau Serabutan

Di perusahaan besar dengan jumlah karyawan ratusan atau bahkan ribuan, setiap karyawan biasanya diarahkan untuk menjadi spesialis (sebagai lawan dari menjadi “si’serabutan” bila Anda bekerja di perusahaan kecil). Itu sebabnya, di perusahaan besar, Anda bisa menjadi sangat terampil di satu bidang tertentu setelah bekerja beberapa tahun. Sementara di perusahaan kecil, kadang kita dituntut untuk menangani beberapa jenis pekerjaan sehingga Anda bisa terampil dalam beberapa bidang sekaligus (itu pun jika Anda mau belajar banyak hal).

4. Kompetisi

Di perusahaan kecil, persaingan untuk mendapatkan promosi atau naik jabatan, memang relatif lebih mudah. Si good performer akan mudah terlihat, sehingga jalan untuk dipromosikan lebih lapang. Sementara di perusahaan besar lebih berat karena jumlah pesaing lebih banyak.  lni  membuat kita kadang sulit “terlihat”. Persaingan ketat pun biasanya akan dibarengi dengan permainan politik di kantor. Nah, jika ada pihak pihak tertentu yang tidak menginginkan Anda mendapat promosi, ini bisa menjegal langkah Anda. Memang untuk menjadi ikan besar di kolam besar, kompetensi saja tidak cukup. Dibutuhkan juga kematangan berpolitik.

5. Mutasi

Enaknya bekerja di perusahaan besar adalah terbukanya peluang mutasi ke bagian lain, baik yang diinginkan atau tidak. Bila performa Anda tidak baik di suatu departemen, entah karena salah penempatan atau hal lain, Anda bisa dipindahkan ke departemen lain yang lebih sesuai dengan kompetensi Anda. Lalu, bila karier mentok di departemen tertentu karena atasan bergeming dari posisinya, padahal prestasi Anda diakui, peluang untuk dimutasi sekaligus promosi kejenjang lebih tinggi di departemen lain, masih terbuka. Dua hal ini jarang terjadi di perusahaan kecil, karena organisasinya memang sederhana. Anda pun tidak punya banyak pilihan. Bagaimana jika kita sudah menjadi ikan besar di kolam kecil? Yang pasti, ada satu tantangan yang bisa sangat menggairahkan, yaitu mengubah kolam yang kecil menjadi kolam besar! Pilihan mana yang lebih baik, kolam besar atau kolam kecil? Cuma Anda yang bisa memutuskan. 

Mana yang lebih baik? Menjadi Ikan Besar di Kolam Kecil atau menjadi Ikan Kecil di Kolam Besar?

Kita ibaratkan Perusahaan adalah Kolam dan kita sebagai Ikan.

Bekerja di Perusahaan Kecil memaksa kita untuk Tumbuh dengan cepat. Job Description belum jelas atau kurangnya Pegawai bisa menjadi alasan dimana satu orang bisa diminta untuk melakukan berbagai hal ataupun multiple Job Description. Walaupun ini terasa mengambil keuntungan dari keluguan pegawai, menurut saya ini adalah kesempatan yang baik untuk tumbuh. Apalagi bagi Fresh Graduate yang Daya Tangkapnya masih cepat.

Turn Over pegawai besar dan kesempatan Promosi juga lebih terbuka. Dalam waktu beberapa bulan saja bisa seseorang diminta untuk menggantikan pegawai yang sudah resign. Dan jalur Komunikasi di perusahaan jauh lebih cepat karena orangnya hanya sedikit. Pemberian kenaikan Gaji dan Bonus juga lebih Royal sebagai usaha menjaga Karyawan tetap bertahan.

Tetapi disisi lain masih ada kemungkinan tidak stabilnya perusahaan. Bulan ini menerima Bonus besar, bulan berikutnya Gaji terpaksa dipotong karena Bisnis sedang kurang baik.

Berbeda dengan bekerja di perusahaan besar. Jika belum ada Training Map maka Pegawai diharapkan sudah membawa knowledge yang siap pakai. Job Description sudah sangat jelas, ini sangat bagus untuk stabilitas dan memastikan kita tidak diberi pekerjaan lebih. Turn Over lebih rendah yang menyebabkan kesempatan Promosi kecil (apalagi jika Perusahaan memiliki kebijakan untuk hiring External untuk posisi-posisi tinggi). Kenaikan Gaji dan Bonus tidak fexible, semuanya sudah menggunakan perhitungan yang matang karena kenaikan ini akan memperhitungkan peta bisnis, jumlah karyawan, dll. Dan ada masalah pada Jalur Komunikasi dimana Birokrasi panjang adalah hal yang harus kita biasakan.

Mungkin ada beberapa yang merasa sudah sangat mampu untuk bekerja di perusahaan besar dan saya hargai pendapat tersebut. Kondisi akhir yang ideal adalah mencapai posisi yang tinggi di perusahaan yang besar. Tetapi mencapai posisi tersebut tidak bisa dengan Instant, saya mengenal beberapa orang yang berada di posisi tinggi di suatu perusahaan besar setelah bekerja secara Loyal disana selama 15-20 tahun.

Saran saya adalah memulai karir di perusahaan kecil yang memiliki karir path yang baik (jangan perusahaan keluarga dengan kecenderungan nepotisme). Usahakan untuk dapat cepat bersinar dan dipromosikan ke posisi managerial. Setelah itu baru mulai mencari-cari pekerjaan di perusahaan besar. Atau dengan kata lain Tumbuhlah menjadi Ikan Besar di Kolam yang kecil lalu saat anda sudah mulai terlihat tidak lagi dapat berkembang, mulailah mencari Kolam yang lebih besar

Tentunya ini bukan harga mati untuk sukses. Yang terpenting dimana pun anda bekerja berikan komitmen 100% dan buatlah prestasi anda diperhatikan.

Djadja Sardjana

Galih dan Ratna van blok tempe

#LingkunganPembebas Anak Cucuku, Aku Tinggalkan Air Sebagai Sumber Kehidupan Dan Sarana Penghidupan

MANAJEMENPEMBEBAS.WORDPRESS.COM

#LingkunganPembebas Anak Cucuku, Aku Tinggalkan Air Sebagai Sumber Kehidupan Dan Sarana Penghidupan

#LingkunganPembebas Anak Cucuku, Aku Tinggalkan Air Sebagai Sumber Kehidupan Dan Sarana Penghidupan

  • Suka
  • Balas
  • Hapus Pratinjau
  • 4 jam
Kategori
Business Diklat Liputan Manajemen Pemangku Kepentingan

Nara Sumber Workshop Tata Kelola Anak Perusahaan (Subsidiary Governance) untuk mengakomodasi dinamika Grup Perusahaan

Dalam memenuhi peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip GCG, kewenangan induk perusahaan terhadap anak perusahaan dilakukan melalui RUPS. Dalam konteks GCG dan untuk mengakomodasi dinamika grup, perlu dikembangkan tata hubungan antar Direksi induk dengan anak maupun antar Dekom Induk dengan Anak Perushaan. Perlu dikembangkan Pedoman GCG dan Kesepakatan (Charter) yang mengatur tentang tata hubungan ini yang disahkan oleh masing-masing RUPS induk dan anak perusahaan.

Perseroan sebagai Induk Perusahaan membutuhkan sebuah pedoman yang mengatur kelangsungan sinergitas antara Induk sebagai pemegang saham terhadap Anak Perusahaan yang merupakan suatu entitas hukum yang berdiri sendiri namun secara keseluruhan merupakan kesatuan ekonomi dari Induk Perusahaan. Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan atau disebut Subsidiary Governance merupakan hal yang penting dimiliki Perseroan agar dapat tercapainya tujuan korporasi secara menyeluruh juga untuk mensinergikan kegiatan induk dan seluruh anak perusahaan agar mendapatkan lompatan kinerja yang lebih baik.

Oleh karena itu, masing-masing anak perusahaan seharusnya menyelaraskan AD, RJPP dan RKAP mereka dengan induknya. Di sisi lain, menurut doktrin Hukum Perusahaan, tiap entitas perusahaan dalam suatu grup bisnis adalah entitas hukum terpisah dalam menjalankan kebijakan bisnis berdasarkan AD, RJPP, dan RKAP PT, karena merupakan badan usaha yang mandiri, maka kewenangan dan kebijakan pengurusan tiap perusahaan berada pada Direksi dan Dekom.

Dalam workshop ini perusahaan akan mendapatkan insight untuk peningkatkan integrasi usaha dan operasional yang akan berdampak pada kinerja Grup dan masing-masing Entitas Anak



Outline Materi :

Keterkaitan Induk dan Anak Perusahaan dalam Konstruksi Perusahaan Grup di Indonesia
Aspek Yuridis Induk dan Anak Perusahaan
Kemandirian badan hukum induk dan anak perusahaan
Tanggung Jawab Induk Perusahaan Terhadap Anak
Konsep Tata Kelola Anak Perusahaan (Subsidiary Governance)”
Urgensi penerapan Subsidiary Governance
Pedoman GCG & Subsidiary Governance Perseroan
Dualisme peran Direksi Induk perusahaan dalam Subsidiary Governance
Ratifikasi governance bagi anak dan cucu perusahaan

Kategori
Hobi Manajemen Masak Memasak Nostalgia Pribadi Sosial

Chep Djadja Achmad Sardjana masak Nasi Kuning di kantor untuk dinikmati bersama

Sebagai bagian dari Wawasan Nusantara serta untuk memperkuat Ipoleksosbud Hankam, beberapa waktu lalu Chep Djadja Achmad Sardjana masak Nasi Kuning di kantor untuk dinikmati bersama.

Hal ini sesuai dengan visi dan misi Organisasi PLO / Penangkal Lapar orang yang selalu menyertakan khazanah Kuliner Nusantara yang bukan bagian dari Ibu Kota Nusantara 😁🙏😄

Cara Bikin Nasi Kuning Simpel dan Enak
Cara tradisional membuat nasi kuning biasanya menggunakan teknik masak aron. Teknik masak aron yakni merendam beras lebih dulu dan merebusnya hingga setengah matang.

Nasi ini kemudian dikukus sampai matang. Penggunaan teknik masak aron akan membantu nasi lebih tahan lama. Jika mengukus nasi menggunakan kukusan bambu, ini akan membuat nasi lebih beraroma wangi.

Untuk cara yang lebih praktis, bisa membuat nasi kuning dengan cara sederhana, yakni menggunakan rice cooker. Penggunaan bumbu yang lengkap bisa membantu menguatkan rasa nasi kuning buatanmu.

Cara Membuat Nasi Kuning Pakai Rice Cooker

Cara paling simpel dan anti-ribet dalam membuat nasi kuning adalah menggunakan rice cooker. Untuk cara ini, kamu tidak perlu menggunakan merek rice cooker terbaik. Kita bisa membuat nasi kuning pakai rice cooker yang ada di rumah.

Jika belum pernah mencoba cara ini, perhatikan resep membuat nasi kuning pakai rice cooker berikut ini:

Bahan-bahan
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 ruas kunyit
4 batang serai
5 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
4 butir kemiri
1 ruas jahe
1 ruas lengkuas
garam
lada
kaldu bubuk
1 kilogram beras
130 ml santan

Cara Membuat
Cuci beras sampai bersih.
Siapkan bumbu halus. Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, dan kemiri dengan air secukupnya. Haluskan bumbu menggunakan blender sampai bahan bumbu benar-benar halus.
Siapkan beras yang sudah dicuci dalam panci rice cooker.
Masukkan irisan lengkuas, daun salam, batang serai, dan daun jeruk dalam panci rice cooker. Kemudian aduk-aduk.
Tuangkan bumbu halus ke dalam panci berisi beras dan bumbu lainnya.
Beri air secukupnya dan tuangkan santan.
Bari garam, lada, dan kaldu bubuk sesuai selera. Aduk-aduk.
Masak nasi seperti biasa.

Kategori
Amerika Liputan Manajemen Penerbangan Perjalanan Pesawat Transportasi

Bagaimana seorang staf penanganan bagasi Horizon Airlines dengan santai mencuri sebuah pesawat penumpang

Hampir 4 tahun setelah seorang staf penanganan bagasi Horizon Airlines dengan santai mencuri sebuah pesawat penumpang dari SeaTac. Kemudian dengan sengaja menabrak sebuah pulau kecil, KOIN 6 News memperoleh video pengawasan yang menunjukkan bagaimana ia berhasil melakukannya tanpa ada yang memperhatikan.

Pada 10 Agustus 2018, sebuah Horizon Air Bombardier Q400 dicuri dari Bandara Internasional Seattle–Tacoma (Sea–Tac) di Seattle, Washington. Pelaku, Richard Russell, 29 tahun, adalah agen layanan darat Horizon Air tanpa pengalaman sebagai pilot. Setelah Russell melakukan lepas landas tanpa izin, dua pesawat tempur McDonnell Douglas F-15 Eagle dikerahkan untuk mencegat pesawat. Kontrol lalu lintas udara Sea–Tac membuat kontak radio dengan Russell, satu-satunya penumpang pesawat, yang menggambarkan dirinya sebagai “pria yang rusak, saya kira beberapa sekrup tubuh lepas.” Sekitar 1 jam 15 menit setelah lepas landas, Russell meninggal karena dengan sengaja menabrakkan pesawat di Pulau Ketron yang berpenduduk sedikit di Puget Sound.

Kerabat Richard Russell mengatakan mereka “terkejut dan patah hati” setelah pekerja maskapai itu mencuri sebuah pesawat penumpang Jumat dari Bandara Internasional Seattle-Tacoma dan tewas ketika dia jatuh 25 mil jauhnya.

“Ini benar-benar mengejutkan kami,” kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan Sabtu malam. “Kami hancur oleh peristiwa ini, dan benar-benar satu-satunya yang menyatukan keluarga ini sekarang.”

Pernyataan itu mengatakan Russell, 29, adalah “suami yang setia, putra yang penuh kasih, dan teman yang baik.”

Mengacu pada rekaman audio Russell berbicara dengan kontrol lalu lintas udara selama penerbangan selama satu jam, pernyataan itu mengatakan “niatnya tidak untuk menyakiti siapa pun. Dia benar mengatakan bahwa ada begitu banyak orang yang mencintainya.”

Russell, staf layanan darat Horizon Air selama tiga setengah tahun, adalah satu-satunya orang yang berada di pesawat itu, kata Departemen Sheriff Pierce County. Pekerjaan agen layanan darat termasuk mengarahkan pesawat untuk lepas landas dan pendekatan gerbang, menangani bagasi dan merapikan dan menghilangkan lapisan es, kata pihak berwenang.

Insiden itu, yang tidak dianggap sebagai terorisme oleh kantor FBI di Seattle, menimbulkan pertanyaan tentang keamanan bandara. Penyelidik menuju ke lokasi kecelakaan Sabtu untuk memulihkan perekam data pesawat dan jenazah Russell sebagai bagian dari penyelidikan kriminal, kata pihak berwenang.

Pesawat turboprop Horizon Air 76 kursi lepas landas tanpa izin pada pukul 19.32. waktu setempat Jumat, dengan Russell, yang bukan pilot, di kontrol, kata para pejabat.

Setelah Russell berbicara secara berkala dengan pengendali lalu lintas udara selama sekitar satu jam, pesawat itu jatuh di Pulau Ketron, kata para pejabat.

Kategori
Bandung Hobi Kendaraan Manajemen Mobil Otomotif Pribadi

Si Baik sedang Pemeriksaan dan Perawatan Rutin Nano Ceramic

Si baik sedang pemeriksaan dan pengobatan rutin nano ceramic untuk kulit wajah dan tubuh yang kena jamur

Pengaplikasian coating nano ceramic kini kian populer bagi pemilik mobil yang ingin menjaga kondisi cat dan kilap tunggangan kesayangannya.

Meski bodi mobil telah dilindungi oleh coating nano ceramic, perawatan agar lapisan tersebut awet dan bekerja dengan baik harus dilakukan.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah beberapa pantangan yang harus diperhatikan.

“Setelah mobil dilapis nano ceramic, jangan dicuci dulu setidaknya sampai dua hari. Itu untuk memastikan lapisannya sudah solid terlebih dahulu,” ungkap Djadja Achmad Sardjana.

Jika terkena air hujan, Djadja menyarankan pemilik mobil untuk sekadar membilas bodinya saja dengan air bersih lalu dikeringkan.

Jika ingin memoles mobil sendiri, jangan gunakan bahan abrasif.

“Lalu untuk pemilik yang hobi poles mobil sendiri di rumah, pastikan untuk menggunakan produk yang tepat. Jangan pakai kompon atau produk yang abrasif karena akan mengikis lapisan nano coating,” ujar Djadja.

Ia juga menyarankan untuk melakukan perawatan kembali ke car detailing miliknya tiap enam bulan sekali.

“Nano ceramic bisa tahan tiga tahun, tapi tiap enam bulan disarankan melakukan perawatan kembali untuk waxing dan melihat kondisi coatingnya. Apakah perlu recoating atau ada bagian yang baret,” terang pria penghobi motor Honda Blade ini.

Untuk perawatan sehari-hari, Anda cukup melakukan pencucian mobil secara berkala seperti biasa.

“Tapi harus diperhatikan sabun/shampoo mobil yang digunakan. Lapnya juga diperhatikan kondisinya jangan sampai justru bikin bodi mobil baret,” tutupnya.

Kategori
Anak Ayah Cucu Jakarta Keluarga Kesehatan Liputan Manajemen Pribadi

Beberapa waktu lalu Stand By untuk cucu tercinta yang dirawat di RS Premier Jatinegara agar dapat pulang ke rumah

Beberapa waktu lalu Alhamdulillah setelah hampir 1 Minggu di Jakarta karena stand by untuk cucu tercinta Ayra yang dirawat di RS Premier Jatinegara bisa pulang ke rumah. Walau tidak bisa berjaga di rumah sakit karena kondisi pandemi, sebagai kakek mencoba memberikan dukungan kepada anak dan cucu pertama agar bisa recovery secepatnya.

Terima kasih kepada keluarga, sahabat dan handai taulan yang telah mendoakan kesembuhan cucu kami. Semoga dibalas setimpal oleh Allah SWT. Amien ya Robbal Alamin.

Profil RS Premier Jatinegara
RS Premier Jatinegara secara resmi menggantikan nama RS Mitra Internasional mulai 12 Agustus 2010.
RS Premier Jatinegara adalah sebuah rumah sakit swasta yang menjadi rujukan pelayanan kesehatan bagi dokter dan masyarakat yang membutuhkan. Beroperasi sejak 25 Maret 1989, RS Premier Jatinegara merupakan salah satu rumah sakit swasta terkemuka di Jakarta Timur yang memiliki keunggulan termasuk didalamnya komitmen terhadap mutu, kemudahan akses, kualitas pelayanan, kelengkapan spesialistik dan alat penunjang medis.

Cakupan layanan kesehatan yang diberikan oleh RS Premier Jatinegara berbasis pada layanan Satu Atap dimana konsultasi dokter, pemeriksaan penunjang, tindakan operatif, layanan rawat inap hingga pasca rawat inap dapat dilakukan di RS Premier Jatinegara.

Prestasi yang telah diraih oleh RS Premier Jatinegara sejak awal berdiri hingga sekarang merupakan realisasi komitmen RS Premier Jatinegara terhadap mutu layanan kesehatan. Hal ini akan terus dijalankan untuk tercapainya visi dan misi perusahaan melalui nilai pelayanan yang dianut yaitu Handal, Cepat, Tepat, Ramah, Proaktif dan Konsisten.

Sejarah RS Premier Jatinegara
Tanggal 25 Maret 1989 merupakan saat pertama RS Premier Jatinegara memberikan pelayanan kesehatan. Awal beroperasi, kapasitas tempat tidur yang disediakan oleh RS Premier Jatinegara adalah 100 tempat tidur dengan fasilitas peralatan diagnostik penunjang yang cukup lengkap dan memadai sesuai dengan teknologi kedokteran yang berkembang saat itu.

Tahun 1991 sampai dengan 1992, RS Premier Jatinegara mengadakan beberapa perubahan dan pengembangan fasilitas layanan kesehatan. Diantara pengembangan fasilitas tersebut adalah adanya alat Angiography untuk melengkapi fasilitas layanan jantung dan bedah jantung dan alat ESWL untuk melengkapi fasilitas layanan Urologi. Tahun 1993 sampai dengan 1995, kapasitas tempat tidur RS Premier Jatinegara bertambah menjadi 245 tempat tidur. Tahun 1997 sampai dengan saat ini, selain kapasitas tempat tidur yang bertambah menjadi 280, RS Premier Jatinegara melengkapi fasilitas layanan yang dimilikinya dengan penambahan fasilitas NICU/PICU [ICU untuk bayi dan anak], ruang perawatan khusus anak, ruang perawatan Stroke Unit, USG 3 D Dynamic, MRI 1,5 Tesla, MSCT Scan, fasilitas gedung parkir , fasilitas gedung rawat jalan dan lain-lain.

Diantara tahun-tahun yang dilalui, kepemilikan RS Premier Jatinegara juga mengalami perubahan. Pada April 2005 sampai dengan saat ini, Ramsay Sime Darby Health Care yang merupakan operator jasa layanan kesehatan terbesar di Australia memegang kepemilikan RS Premier Jatinegara.

Perubahan yang terjadi pada kepemilikan di RS Premier Jatinegara tidaklah menurunkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasiennya. Hal ini dibuktikan dengan upaya-upaya RS Premier Jatinegara untuk terus mengadakan perbaikan, pemantauan, penambahan fasilitas dan servis layanan bagi pelanggannya.

Kategori
Amerika Australia Ayah Canda Hobi Inspirasi Liputan Manajemen Penerbangan Pesawat Tokoh

Dunia Jimmy! Sebuah pekerjaan di bidang penerbangan yang dicita-citakan

Selamat datang di Dunia Jimmy! Saya Jimmy, dan sekarang Anda berada di dunia saya! Ini adalah dunia pesawat terbang, lelucon ayah, dan petualangan.

Saluran ini dimulai dengan iseng..dengan #Pipercherokee6 yang ditinggalkan. Sejak itu, kami telah menemukan beberapa pesawat yang ditinggalkan dan menjawab pertanyaan “Apakah itu akan berjalan?” Sebagian besar melakukannya, beberapa … tidak begitu banyak.

Kami telah menerbangkan pesawat melalui badai petir dan tornado Kentucky tahun 2021… Di mana kami akan berakhir selanjutnya?!

Kami punya #Cessna310, #Beechcraftbonanza, dan sekarang #Lancair yang terkenal! Apakah Anda seorang Malaikat Biru atau hanya mendapatkan lisensi pilot pribadi Anda, menerbangkan pelatih atau jet, jika Anda menyukai penerbangan dan mencari saluran yang menarik, tidak ada tempat yang lebih baik daripada di sini.

Berlangganan untuk bergabung dengan saya dalam perjalanan udara gila saya!

Videonya tayang perdana setiap hari Minggu dan Rabu pukul 14.00 WIB.

Berikut beberapa komentar dari komunitas penerbangan kepadanya:

Oct 29, 2021
Darryl Snover likes this.
eman1200
eman1200
Touchdown! Greaser!
PoA Supporter
wheaties said: ↑
Amazes me that after a day of tinkering those engines will fire up after sitting dormant for so long. Gives me hope all these “barn finds” coming to market in this insane market will add to the dwindling GA fleet.
doesn’t surprise me at all that the engines would start. not worried about the engine firing, I’d be worried about the airframe and all it’s rotting components. and engine starting and an airplane being airworthy are two completely different things.
Oct 29, 2021
cowman and SkyDog58 like this.
GaryM
GaryM
Cleared for Takeoff
Suit and tie? He dresses better than the mechanic I use.
Oct 29, 2021
Jim K
Jim K
En-Route
eman1200 said: ↑
doesn’t surprise me at all that the engines would start. not worried about the engine firing, I’d be worried about the airframe and all it’s rotting components. and engine starting and an airplane being airworthy are two completely different things.
That kind of turned me off. I sort of scanned through the one where he pulls the rotten bonanza out of the weeds and gets it started. He acts like it’s a big deal. There’s videos on youtube of guys pulling model A’s out of the woods that have been sitting for 80 years and getting them started. Sure an engine will start and run. But only for a couple hours until the cam is wiped out. I kind of wanted to watch more of the twin videos and see if he actually fixes them right or tries to flip them, but I couldn’t watch that long. His 30 min videos have about 10min of content.
Oct 29, 2021
TrueCourse
TrueCourse
Pre-takeoff checklist
I watched him refurb the Six and it was interesting, and he does have a unique sense of dry humor. Then poof the Six is gone. Some of the next few episodes were not as good, then when he found the Bo, Aztec, and 310 I found the place on Google maps (satellite) and thought, OK how is this going to work? After reading about brief engine runs without flights I cringe a little knowing those engines may not be run again for awhile. But, with the age and brittleness of the rest of the plane, it’s probably the least of his worries.

Oct 29, 2021
painless
painless
Pre-takeoff checklist
I like him. He’s not afraid to say, “that’s what *she* said” 🙂
Oct 29, 2021
eman1200 likes this.
mondtster
mondtster
En-Route
Jim K said: ↑
That kind of turned me off. I sort of scanned through the one where he pulls the rotten bonanza out of the weeds and gets it started. He acts like it’s a big deal. There’s videos on youtube of guys pulling model A’s out of the woods that have been sitting for 80 years and getting them started. Sure an engine will start and run. But only for a couple hours until the cam is wiped out. I kind of wanted to watch more of the twin videos and see if he actually fixes them right or tries to flip them, but I couldn’t watch that long. His 30 min videos have about 10min of content.
Click to expand…
I think making a big deal out of trivial things is common amongst people trying to generate views on youtube. This guy certainly not the only one acting like an engine start is a big deal.

I couldn’t watch his videos for very long either. I’ll watch (well mostly listen) to a few other guys doing automotive content but the channels I follow generally aren’t chasing views. They’re just putting genuine stuff out there and letting the viewership grow at a natural rate. The funny thing is, I think those guys and their raw content generate more loyal viewers than the view chasers.
Oct 29, 2021
LesGawlik
LesGawlik
Line Up and Wait
Yes. Interesting vids

Kategori
Business Liputan Listrik Manajemen Pemangku Kepentingan Telematika Uncategorized

Disaster Recovery di Data Center

Terjadinya kebakaran di Gedung Cyber Building 1 (dulu namanya Gedung Elektrindo Nusantara) mengingatkan saya saat bekerja di lantai 6 Data Center Global Hostnet awal tahun dua ribu.

Saat itu kami sering melakukan simulasi, rehearsal, latihan dan tanggap darurat termasuk menghadapi kebakaran yang saat ini terjadi di gedung tersebut. Semua orang ikut dengan seksama dan dalam tempo sesingkat singkatnya pada kegiatan tersebut tanpa terkecuali.

Semoga korban jiwa dan luka dapat dihindari pada kejadian serupa di masa depan dengan memperhatikan segala aspek HSE yang telah ditetapkan sesuai standar internasional.


Pemulihan Bencana Pusat Data (Data Center Disaster Recovery) adalah perencanaan organisasi untuk melanjutkan operasi bisnis setelah kejadian tak terduga yang dapat merusak atau menghancurkan sistem data, perangkat lunak dan perangkat keras.

Sebagian besar organisasi profesional berinvestasi dalam beberapa bentuk layanan perlindungan data sebagai bagian integral dari rencana pemulihan bencana pusat data mereka, sering kali menggunakan layanan pencadangan dan pemulihan data untuk melindungi data penting bisnis. Organisasi profesional besar sering menghabiskan sebagian besar anggaran mereka untuk rencana pemulihan bencana pusat data untuk mencegah kerugian yang berpotensi melumpuhkan pendapatan yang mungkin diakibatkan oleh ketidakmampuan untuk melakukan operasi setelah bencana.

Pengembangan strategi pemulihan bencana pusat data dapat mencakup hal-hal berikut:

– Penilaian dampak bisnis menyeluruh untuk menentukan biaya apa yang terkait dengan hilangnya sistem penting
– Serangkaian tujuan pemulihan untuk menentukan jendela waktu henti maksimum untuk mendapatkan kembali dan menjalankannya setelah pemadaman operasional karena bencana, serta untuk meminimalkan jumlah data yang hilang secara permanen karena perbedaan temporal antara titik pencadangan data yang diberikan dan data peristiwa bencana
– Rencana pemulihan bencana pusat data yang mengurangi gangguan bisnis dan memberikan toleransi kesalahan maksimum untuk semua fungsi bisnis terkait komputer


Dengan semakin terjangkaunya cadangan data jarak jauh di luar lokasi, semakin banyak bisnis kecil dan menengah yang memanfaatkan layanan pemulihan bencana pusat data yang sebelumnya hanya tersedia untuk perusahaan.

TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN – Kebakaran melanda Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).

Pantauan TribunJakarta.com, petugas pemadam kebakaran (Damkar) terlihat mengevakuasi dua orang dari lantai 2 gedung.

Kedua orang tersebut diturunkan menggunakan tangga portable dari ketinggian sekitar 10 meter.


Setelahnya, kedua korban dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, tampak satu mobil ambulans yang baru tiba di lokasi kebakaran.

Ambulans tersebut disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban lain yang masih terjebak.


Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan masih berupaya memadamkan api.

“Lantai 2 yang terbakar,” kata Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto saat dikonfirmasi.

Mulat mengungkapkan, terdapat korban yang terjebak di dalam gedung yang terbakar.

“Informasinya ada yang terjebak,” ujar dia

Kategori
Indonesia Jakarta Manajemen Pemangku Kepentingan Perjalanan Transportasi Travel

Metromini “Transformers Indonesia ” yang masih memperlihatkan taringnya

Tak jemu-jemu naik transportasi Transformer metromini. Kali ini naik rute 57 blok m – kampung rambutan pp. Kalau sudah kosong begini kasihan juga akan masa depannya walaupun kadang suka jengkel melihat perilakunya yang seperti “rebel dan renegade”. Program pemerataan pendapatan transportasi ini sering kali dilakukan dalam rangka persiapan untuk menghadapi proses “extinction” moda ini karena terdesak oleh yang lain.

Beroperasi sejak 1976 di era Gubernur Ali Sadikin, Metromini kini perlahan menjumpai garis akhirnya, ditinggal roda-roda bus modern yang menawarkan pendingin udara dan berbagai tetek-bengek bernama kenyamanan. Lantainya yang berlubang, raungan mesin tuanya, dan kisah-kisah para penghuninya sebentar lagi hanya akan menjadi cerita usang yang tercecer di jalanan ibu kota.

“Transformers Indonesia ” yang satu ini memang beda…. Metromini ini bagai Decepticons yang tangguh…. Walau saat ini para operator (supir) nya sedang galau, tapi mereka masih memperlihatkan taringnya…. Kalau dikelompokan berdasarkan trayek di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, maka Decepticon itu adalah:

Starscream : Dengan trayek 82, dia adalah wakil dari Megatron. Di film yang pertama dia berhasil melarikan diri saat Transformers Autobots memenangkan pertempuran (coba lihat lagi credit ending dr Transformers (film 2007)). Bentuk adaptasinya adalah F-22 Raptor jet.

Scorponok : Dengan trayek 75, Dia adalah kalajengking mekanik yang di film pertama memporak-porandakan pangkalan Amerika Serikat di Qatar. Scorponox merupakan bagian tubuh Black Out.

The Fallen : Dengan trayek 52, Dia adalah salah satu Transformers murni. Sebuah robot dengan tingkat kejahatan yang sempurna. Bahkan penulisnya bilang bahwa Fallen adalah “The Most elemental Bad Guy”. Mungkin karakter Fallen ini sedikit banyak mirip Joker dalam The Dark Knight.Sideways : Dengan trayek 506, tipe decepticon yang mengadaptasi mobil biasa ( Daftar anggota Decepticon suka mengambil bentuk kendaraan perang/hewan). Bentuk adaptasinya Audi R8.

Soundwave : Soundwave dalam Transformers kartun adalah tangan kanan Megatron. Berbentuk Kaset video. Di versi film ini dia berbentuk Satelit komunikasi.Ravage : Trayeknya 611 termasuk The Decepticon Death Squad jenis hewan. Berbentuk kucing besar.The Doctor : Dengan trayek 89, Bentuknya mirip Frenzy (robot mata-mata di Transformers 2007) saat kehilangan badannya, dimana hampir menyerupai laba-laba atau cakar.

Wheelie : Decepticon kecil. Mungkin ini ojek pengikut metro mini.Demolisher : Trayeknya 75, Salah satu dari Constructicon, yang berubah menjadi kendaraan bagi Constructicon

Devastator : Trayeknya 62, Dia adalah robot raksasa gabungan dari Constructicon.

Constructicon sendiri terdiri dari : Scavenger, Scrapper, Hightower, Longhaul, Rampage, Overload and Mixmaster .

Kategori
Bandung Inspirasi Manajemen Pemikiran Perjalanan Pribadi Travel

Kulihat Angkot Ledeng-Cicaheum itu kosong

Keterangan foto tidak tersedia.

Kulihat Angkot Ledeng-Cicaheum berhenti di sebrang gerbang Kampus UPI Kota Bandung. Pengemudinya seorang bapak tua (senior citizen) yang melambaikan tangan ke arahku.

Seketika refleks mengangguk ke arahnya dan menyebrangi jalan untuk menaiki angkotnya menuju ITB (Institut Teknologi Bandung). Kulihat angkot Ledeng-Cicaheum itu kosong, kemudian berjalan terantuk antik seperti bapak tua pemilik nya.

Beberapa kali berhenti, naiklah ibu tua dan seorang wanita. Tak ada percakapan saat itu, beberapa saat kemudian turunlah wanita muda di pertigaan jalan Setiabudi Sukajadi.

Angkot pun meluncur kembali dengan membawa ibu tua dan aku sebagai penumpang nya. Tak berapa lama di pertigaan Setiabudi Cihampelas ibu tua nan lusuh itu turun, tak tahu apa yang dikatakannya, hanya saja Pak supir tua meluncur tanpa menerima ongkos darinya.

Keterangan foto tidak tersedia.

Pada peringatan ‘Angkot Day’ tahun 2013, Ridwan Kamil pernah ‘narik angkot’ (menjadi pengemudi)dari Dago ke arah Kebonkalapa. Seperti sopir angkot lainnya, Ridwan Kamil kerap menaik-turunkan penumpang di sepanjang jalan yang dilaluinya. Di sela-sela mengendarai angkot, Ridwan Kamil menyempatkan diri berbincang dengan penumpang seputar pelayanan angkutan umum di Kota Bandung.

Angkot Day adalah respons kelompok Riset Indie terhadap permasalahan urban mobility kota Bandung. Proyek ini mencoba untuk meneliti faktor-faktor penyebab kemacetan kota Bandung khususnya transportasi publiknya melalui pendekatan sosial-ekonomi.

Angkot Day bertujuan untuk mengajak masyarakat umum, terutama kelas masyarakat yang berpendidikan melihat dan berempati terhadap masyarakat di industri angkot. Tujuannya agar mereka tergerak ikut berkontribusi positif memperbaiki situasi demi kepentingan bersama.

Selan itu, Angkot Day juga bertujuan untuk menularkan ide. Ketika pengelolaan angkutan kota dijalankan dengan baik, ternyata mampu menjadi moda transportasi umum yang aman, nyaman, tertib serta bisa menjadi solusi permasalahan transportasi kota Bandung.