Kategori
Anak Ayah Canda Cucu Filosofi Inspirasi Kebijakan Keluarga Liputan Pribadi

Abah Anom diasuh oleh Ayra sambil dibacakan dongeng majalah Bobo

Abah Anom diasuh oleh Ayra Cucu Abah yang Sholehah dan Qurrota Ayyun sambil dibacakan dongeng majalah Bobo edisi fenomenal 50 tahun.

Dulu berlangganan dari edisi awal saat SD sampai SMA masih dibaca karena jiwa kekanak-kanakan itu adalah kunci 😁😂😀

Kata penulis George Saunders dalam pidatonya Congratulations, By the Way, orang-orang tua punya tiga manfaat bagi anak muda: Meminjamkan duit; jadi bahan lelucon; dan menceritakan penyesalannya dalam hidup. Terkadang, bagi saya, peran mereka yang lansia ketambahan satu lagi: Main bareng cucu. Dan sering kali, bagi cucu, kakek-nenek jadi taman bermain terbaik mereka.

Saya pribadi banyak teringat bagaimana kedekatan saya dengan kakek-nenek. Mereka sangat dekat sampai wafat ketika usia saya dewasa masih sangat terkenang ingatan kebaikan mereka. Namun, ketika akhirnya saya punya anak, saya bisa melihat bagaimana orang tua saya bermain bersama cucu mereka. Dan rasanya sudah lama sekali kehangatan seperti itu saya alami.

Mertua saya juga demikian. Setelah istri saya melahirkan dan rasa sakitnya membaik, saya perhatikan mereka lebih sering berlama-lama dengan cucu pertama mereka. Seminggu awal pasca kelahiran, anak saya tidur bersama kakek-neneknya. Ibu mertua saya baru mengetuk pintu kamar lewat tengah malam ketika anak saya merengek minta susu. Sehabis istri menyusui, anak saya dibawa lagi ke kamarnya.

“Sudah ditaruh di sini saja sampai setahun,” begitu ujar ibu mertua saat tiba waktunya saya memboyong kembali istri dan anak saya ke Jakarta.

Sampai hari ini, hampir tiap malam mertua saya menelepon ke rumah. Pertanyaannya selalu sama, “Mana cucu Uti?”

Ibu saya jarang menelepon karena tiap akhir pekan kami menginap di tempatnya. Namun, di rumah yang selalu dicari ya cucunya. Agaknya, bagi ibu saya, lebih baik istri saya menengok mertuanya sambil membawa anak ketimbang suami. Dan di rumah orang tua, ayah-ibu selalu berebut bermain dengan anak saya yang baru bisa tengkurap dan merangkak dua langkah.

Cerita serupa sering saya dengar dari orang-orang sekitar, betapa kakek-nenek acap kali lebih sayang ke cucu ketimbang anaknya. Kadang, orang tua selain merasa terbantu juga kerepotan sendiri karena pola pengasuhan yang berbeda. Kakek-nenek cenderung lebih permisif dan luwes kepada cucunya, murah hati membelikan apa pun yang dibatasi orang tua, dan membiarkan cucunya melakukan apa saja. Tak heran kalau banyak cucu memfavoritkan kakek-nenek mereka.

Awalnya, saya kira alasan sikap kakek-nenek itu semata-mata rasa penyesalan mereka yang kurang bermain dengan anak-anak mereka dulu. Ternyata, ada penelitian yang membahas ikatan khusus antara nenek dan cucu. Penelitian yang dipimpin James Rilling, penulis utama dan profesor di Departemen Antropologi Universitas Emory itu membuka mata saya lebih lebar mengapa kakek-nenek cenderung lebih sayang ke cucunya.

Sementara kepada anak mereka yang sudah dewasa, nenek cenderung memahami secara kognitif apa yang mereka pikirkan, apa alasan dari sikap mereka, tetapi tidak berbagi terlalu banyak sisi emosional.

“Anak-anak kemungkinan telah mengembangkan sifat untuk dapat memanipulasi bukan hanya otak maternal, tetapi juga otak maternal khusus,” kata Rilling.

“Anak dewasa tidak memiliki ‘faktor’ lucu yang sama, sehingga mereka mungkin tidak menimbulkan respons emosional yang sama,” lanjutnya.

Selain karena faktor lucu anak kecil, para peneliti juga mencatat kalau perbedaan respons emosional ini mungkin berhubungan dengan kebebasan yang dimiliki kakek-nenek kepada cucunya ketimbang orang tua kepada anaknya, di mana orang tua masih terbebani kewajiban ekonomi untuk membesarkan anaknya.

“Banyak dari mereka mengatakan betapa menyenangkannya tidak terbebani oleh tekanan waktu dan keuangan seperti yang mereka alami ketika membesarkan anak-anak mereka,” kata Rilling. “Mereka dapat menikmati pengalaman menjadi nenek lebih daripada ketika mereka menjadi orang tua.”

Kategori
Anak Ayah Bandung Cucu Filosofi Ibu Islam Kebijakan Keluarga Lapang Tembak Muararajeun

Kebahagiaan kakek dan nenek adalah ketika dikelilingi oleh cucu-cucunya

Kebahagiaan seorang kakek dan nenek pada milad pernikahan yang sudah lebih dari 60 tahun adalah ketika dikelilingi oleh cucu-cucunya yang tadinya mereka lihat anak-anak yang lucu. Sekarang cucunya sudah besar dari yang baru masuk perguruan tinggi, sedang kuliah sampai yang sudah menikah dan bekerja 😊👍

Bagi banyak kakek-nenek, melihat anak dari anaknya sendiri bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga dan memuaskan. Hal ini sering kali memberi mereka rasa gembira, bangga, dan perasaan kesinambungan serta hubungan dengan garis keturunan keluarga mereka.

Tak mudah dipahami memang! Kasih sayang tercurah lebih banyak pada cucu, daripada mama, alias anaknya sendiri. Berikan terutama nenek sedikit kebahagiaan, meski ada ketidaksesuaian pola asuh mama.

Dalam beberapa hal, kakek dan nenek ingin memanjakan cucu, semisal memberi tambahan uang jajan yang  telah diberikan mama. Padahal, uang jajan mama tak lebih dimaksudkan agar anak tak membeli apa-apa yang merugikan.

Kakek Nenek juga terkadang, tak suka bila cucunya dihukum karena kesalahannya, terlebih saat papa mamanya memarahi cucunya. Dipengaruhi masa muda kakek nenek, saat mama dari cucu, menjadi anaknya. Bisa jadi, merupakan penebus dosa atas perlakuan kakek nenek yang dulu sering marah dan memukul, dan itu tak ingin diderita cucunya. Kemarahan mama terhadap cucunya seolah memutar ingatan masa lalu kakek nenek.

Berikut adalah beberapa perasaan dan pengalaman umum yang mungkin dialami kakek-nenek ketika mereka melihat anak dari anaknya:

Sukacita dan Kebahagiaan: Kakek dan nenek sering kali merasakan kegembiraan dan kebahagiaan yang luar biasa saat melihat cucunya. Kehadiran anak kecil dapat menghadirkan rasa vitalitas dan energi dalam kehidupan mereka.

Kebanggaan: Kakek dan nenek mungkin akan merasa sangat bangga melihat cucunya tumbuh dan berkembang. Mereka mungkin bangga dengan pencapaian, pencapaian, dan kepribadian unik mereka.

Cinta dan Kasih Sayang: Kakek-nenek biasanya memiliki ikatan khusus dengan cucu-cucunya, yang ditandai dengan cinta dan kasih sayang yang mendalam. Mereka mungkin merasakan keinginan yang kuat untuk mengasuh dan menghidupi cucunya dengan berbagai cara.

Rasa Warisan: Melihat anak-anak mereka dapat memberikan rasa warisan dan kesinambungan kepada kakek-nenek. Ini bisa menjadi pengingat bahwa keluarga mereka akan terus berlanjut dari generasi ke generasi.

Nostalgia: Bagi sebagian kakek-nenek, melihat cucu-cucu mereka mungkin membangkitkan perasaan nostalgia ketika mereka mengingat pengalaman mereka sendiri membesarkan anak-anak. Ini bisa menjadi pengingat pahit akan berlalunya waktu.

Tujuan yang Diperbaharui: Cucu dapat memberi kakek dan nenek perasaan baru akan tujuan dan makna hidup mereka. Mereka mungkin merasa bertanggung jawab untuk mewariskan kearifan, nilai-nilai, dan tradisi kepada generasi muda.

Keceriaan dan Kegembiraan: Kakek-nenek sering kali menikmati kesempatan untuk bermain, tertawa, dan bersenang-senang dengan cucu-cucu mereka. Ini bisa menjadi kesempatan untuk melepaskan tanggung jawab dan menikmati kesenangan sederhana di masa kanak-kanak.

Saat ini orangtua (Kakek dan Nenek Riris, Firman dan Tina) lebih memilih tinggal dirumah sendiri daripada bersama anak/cucu dengan alasan :

  1. Lebih nyaman di rumah tinggal yang telah dihuni sejak menikah. Tinggal di rumah anak meski lebih bagus atau mewah, tidak krasan
  2. Lebih bebas, tidak terikat, mau apa saja merasa merdeka, meskipun di rumah anak juga dibiarkan bebas, tapi tidak senyaman di rumah sendiri.
  3. Tidak suka menjadi beban anak cucu, sepanjang masih mampu, bahkan jika mungkin dapat membantu mereka.

Secara keseluruhan, pengalaman melihat cucu mereka dapat menjadi sumber kebahagiaan dan kepuasan yang besar bagi banyak kakek-nenek. Hal ini memungkinkan mereka untuk membentuk hubungan khusus dengan cucu-cucu mereka dan memainkan peran unik dalam kehidupan mereka.

Kategori
Anak Ayah Bandung Filosofi Ibu Inspirasi Kebijakan Keluarga Muararajeun Pribadi

Sudah biasa Ibu yang berusia 84 tahun dan Ayah yang 87 tahun pergi ke luar tanpa didampingi keluarga

Saat itu ketika datang ke rumah orang tua ternyata mereka tidak ada. Saat masa Pandemi Covid-19 kemarin pasti kita khawatir. Ibu yang berusia 84 tahun dan ayah yang 87 tahun pergi ke luar tanpa didampingi kami. Saat ditelepon ternyata HP beliau pun tidak menjawab.

Begitu pula ketika ditanyakan di grup WhatsApp keluarga tidak ada yang tahu. Makanan yang saya bawa terpaksa digantung di pegangan (hendel) pintu rumah agar bisa dinikmati setelah beliau berdua pulang. Setelah itu saya pun segera menuju ke kantor.

Saat di rumah kala istirahat sepulang dari kantor, ayah menelepon bahwasanya beliau berdua tadi pagi ke pasar Cihapit untuk refreshing. Memang sudah biasa ayah sebagai Pilot In Command menyetir mobilnya didampingi ibu sebagai co-pilot bahkan ke negara asalnya di Tanjaknangsi Pagerageung Tasikmalaya.

Keluarga merupakan salah satu hal yang paling penting berada di kehidupan kita. Wajar adanya apabila kita memiliki ikatan yang kuat dengan orangtua yang sudah membesarkan kita sedari kecil dan memanjakan kita. Sehingga, ketika kita dihadapi oleh masa di mana kita harus terpisah dari orangtua, seringkali hal ini merupakan masa-masa yang cukup mengkhawatirkan, terlebih apabila orangtua kita sudah semakin menua. Pada dasarnya, perasaan-perasaan ini merupakan hal yang wajar.

Keutamaan berbakti kepada orang tua adalah nilai yang sangat dihargai dalam berbagai budaya dan agama di seluruh dunia. Berikut ini akan membahas aspek penting yang berkaitan dengan berbakti kepada orang tua dan bagaimana hal ini dapat membawa kebahagiaan dalam keluarga.

Spiritualitas dalam Berbakti kepada Orang Tua

Doa adalah cara penting untuk berbakti kepada orang tua. Doa untuk kesejahteraan dan kebahagiaan mereka adalah bentuk cinta yang mendalam. Berbagi keberkahan dan kebahagiaan dengan orang tua adalah salah satu cara untuk menunjukkan apresiasi dan rasa terima kasih atas semua yang mereka lakukan.

Menghormati dan Merawat Orang Tua

Menghormati orang tua adalah kewajiban filial yang mendasar. Ini mencakup mendengarkan mereka, berbicara dengan sopan, dan memperlakukan mereka dengan penuh hormat. Merawat kesejahteraan fisik dan emosional orang tua adalah salah satu wujud berbakti. Ini bisa termasuk mengurus kesehatan mereka, membantu dengan tugas rumah tangga, dan memberikan perhatian dan cinta.

Membantu Orang Tua di Masa Sulit

Orang tua mungkin menghadapi tantangan seperti masalah kesehatan, keuangan, atau kesepian. Berbakti berarti menjadi pendukung dan teman sejati dalam waktu-waktu sulit. Seringkali, berbakti mengharuskan kita untuk berkorban, seperti mengorbankan waktu dan upaya untuk membantu orang tua, terlepas dari segala kesulitan.

Membantu orang tua di masa sulit adalah salah satu tindakan berbakti yang sangat penting dan bermakna. Orang tua kita adalah figur yang telah memberikan dukungan, kasih sayang, dan pedoman sepanjang hidup kita, dan saat mereka menghadapi tantangan atau masa sulit, itu adalah saat yang tepat bagi kita untuk memberi kembali. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu orang tua di masa sulit:

Salah satu hal terpenting yang bisa kita lakukan untuk orang tua kita di masa sulit adalah mendengarkan mereka. Kadang-kadang, mereka hanya perlu seseorang yang mendengarkan cerita mereka, keluh kesah, atau kekhawatiran mereka. Jadilah pendengar yang sabar dan pengertian.

Kesimpulan

Berbakti kepada orang tua adalah pondasi kebahagiaan dalam keluarga. Dengan menghormati, merawat, setia, dan berkorban, serta mendidik anak-anak dengan nilai-nilai keluarga yang baik, Anda menciptakan ikatan keluarga yang kuat dan mendalam. Semua ini membawa kebahagiaan tidak hanya kepada orang tua Anda, tetapi juga kepada diri Anda dan seluruh keluarga. Berbakti kepada orang tua adalah salah satu jalan menuju kebahagiaan sejati dalam kehidupan.

Kategori
Anak Ayah Canda Cucu Filosofi Ibu Jakarta Kebijakan Keluarga Liputan Rumah

Datang ke Jakarta untuk mengunjungi Cucu Ayra tersayang

Abah sebagai salah seorang warga senior member citizen datang ke Jakarta untuk mengunjungi cucu Ayra tersayang sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Tugas utama seorang kakek diantaranya adalah mengantarkan Cucunda Ayra ke Daycare dengan sepeda motor dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan Peradaban yang akan datang

Menjemput Ayra di daycare adalah bagian tak terpisahkan Job Description seorang Abah pada cucunya. Kebahagiaan melihat senyuman manis darinya adalah madu 🍯 kehidupan yang tidak bisa digantikan dengan sistem informasi manajemen proyek apapun 😁

Abah juga mengajarkan kepada Ayra tentang fenomena mesin pembakaran di dalam (Internal Combustion Engine) yang akan digantikan oleh mesin ramah lingkungan seperti mesin berbasis listrik atau hidrogen 🙏😊👍

Abah sebagai salah satu dari sekian banyak member senior citizen akan datang kembali ke Jakarta untuk mengunjungi Cucu Ayra tersayang sebagai seorang warga bernama lengkap Djadja Achmad Sardjana.

Tidak ada komentar untuk artikel ini akan menjadi lebih baik daripada mengobati dan mencegah “microsleep” di dunia yang tidak pernah berubah dengan mengikuti pedoman “make your own descriptions”.

Senior Citizen (Warga Negara Senior) ≠ Old Men (Manusia Lanjut Usia – Lansia)

Oleh : Marzuki Usman

Ketika penulis berkuliah di Kampus Duke University, di Kota Durham, Provinsi Carolina Utara, pada tahun 1960-an. Penulis dibiayai oleh Ford Foundation – Lembaga Bea Siswa dari Perusahaan Mobil Ford di Amerika Serikat. Maka penulis, didalam kehidupan sehari-hari di Kota itu di titipkan semacam Induk Semang, kepada keluarga Mr. Theodore Gillis, yang sudah pensiun dari sebagai Pegawai Negeri di Kota Durham itu. Dan beliau itu oleh Kota Durham disebut sebagai Senior Citizen (Warga Negara Senior). Beliau itu dimuliakan oleh Negara dan rakyatnya. Beliau tidak lagi dikenakan Pajak, bahkan diberi sumbangan untuk biaya hidup.

Apabila beliau bepergian, misalnya di Kereta Api, maka para penumpang lain selalu memuliakan dia, yakni misalnya, “Silahkan duduk!” Pokoknya, Senior Citizen itu dimuliakan di Negara Amerika Serikat.

Dilain pihak, penulis pada waktu itu, punya juga teman dari Congo – Belgian. Penulis bertanya kepada Beliau itu, “Bagaimana perlakuan Negara, dan rakyatnya kepada orang pensiun, bagaimana iya?” Apakah seperti yang diperlakukan oleh Negara dan rakyat Amerika Serikat. “Apa hal seperti ini, dipraktekan juga di Negara dan rakyat anda?”

Beliau berujar lagi, “Saya malu iya”, ujarnya, melanjutkan lagi, yakni bagaimana perlakuan Negara dan rakyat Congo-Belgian terhadap para-para pensiunan dengan nama orang Tua (Old-Men), mohon maaf “Kami tidak peduli lagi?”

Tentulah, penulis memimpikan, “Setiap Orang-Tua di NKRI akan dapat diperlakukan sebagai Senior Citizen, seperti di Amerika Serikat”. Kapanlah itu bisa berlaku? Jawabnya, “Terserah, kata rakyat kecil kepada Pemerintahlah. Insya Allah”.

Jakarta, Mengakhiri bulan Agustus 2023,
Alhamdulillah kita sudah merayakan
HUT NKRI yang ke 78

Marzuki Usman

Kategori
Diklat Jakarta Kerja Liputan Nostalgia Perjalanan Pribadi Travel

Istirahat malam di hotel kenikmatannya belum bisa mengalahkan berbaring di kamar sambil menidurkan cucu tersayang

Setelah padat merayap tanpa harapan (pamer paha) di tol Cikampek akhirnya bisa istirahat malam di hotel Mercure Jakarta Gatot Subroto walaupun kenikmatannya belum bisa mengalahkan berbaring di kamar sambil menidurkan cucu tersayang 😊🎉

Saat itu, ternyata tamu Mercure Jakarta Gatot Subroto lumayan ramai. Proses check-in agak sedikit memakan waktu. Resepsionis mencarikan kamar kosong yang bisa saya tempati lewat layar komputernya.

Sebelumnya, saya sudah book kamar bertipe Double Eksekutif dan sempat request kamar di lantai 24 soalnya sempat kepincut sama salah satu foto. Namun karena sepertinya sudah banyak yang terisi, akhirnya saya mendapat room di lantai lain, lantai no smoking room. Pikir saya, nggak apa-apa, deh, toh hanya beda beberapa lantai.

Setelah dapat keycard, saya langsung menuju kamar menggunakan East Lift. Ketika sampai di lantai yang dituju, bau tembakau langsung menusuk hidung. Residunya seolah menempel di segala sudut. Buru-buru saya menggeret tes ke kamar saya yang letaknya paling ujung.

Bunyi kunci kamar terbuka. Drrttt … whoaaa, what a very nice room! Meski nggak kedapatan kamar incaran, ternyata yang saya tempati nggak kalah bagus! Saya suka sekali dengan penggunaan material kayu untuk sebagian dinding dan lantai. Kemudian, wallpaper oranye dengan motif batik yang menghiasi dinding tempat tidur sungguh membuat ruangan ini menjadi temaram dan hangat.

Plus point, karena furniturnya ditempatkan pas pada posisinya, pun nggak ada barang nggak penting yang dihadirkan di tipe kamar ini, kesan spacey begitu terasa. Benar-benar ideal. 👌

Terletak di Jakarta, 3,7 km dari Pacific Place, Mercure Jakarta Gatot Subroto menawarkan akomodasi bintang 4 dan bar. Setiap akomodasi di hotel bintang 4 ini menampilkan pemandangan kota, dan Anda dapat menikmati akses ke kolam renang indoor dan gym. Akomodasi ini menawarkan layanan kamar, resepsionis 24 jam, dan layanan penitipan bagasi untuk Anda. Unit-unitnya dilengkapi dengan AC, TV satelit layar datar, minibar, teko, shower, amenitas kamar mandi gratis, dan meja kerja. Semua kamar memiliki kamar mandi pribadi, sandal kamar, dan seprai. Sarapan prasmanan, kontinental, atau Italia tersedia setiap pagi di akomodasi. Di hotel, Anda akan menemukan restoran yang menyajikan masakan Indonesia, Italia, dan lokal. Pilihan vegetarian, vegan, dan bebas susu juga dapat diminta. Monumen Selamat Datang berjarak 6 km dari Mercure Jakarta Gatot Subroto, sedangkan Grand Indonesia berjarak 6,2 km. Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, 9 km dari akomodasi.

Pasangan paling suka lokasinya — mereka memberi nilai 8,4 untuk perjalanan dua orang.

Mercure Jakarta Gatot Subroto telah menyambut tamu Booking.com sejak 29 Mar 2019.

Jaringan/brand hotel: Mercure

Fasilitas paling populer

Kolam renang indoor

Pusat kebugaran

Spa & pusat kesehatan

Kamar bebas rokok

Restoran

Layanan kamar

Resepsionis 24 Jam

Fasilitas tamu difabel

Pembuat teh/kopi di semua kamar

Sarapannya enak

Mercure

Keunggulan akomodasi

Lokasi premium: Tamu terbaru memberi nilai yang tinggi (8,3)

Informasi sarapan

Kontinental, Italia, Vegetarian, Halal, Bebas gluten, Asia, A la Amerika, Buffet

Tamu langganan

Ada lebih banyak tamu yang menginap kembali di sini dibandingkan akomodasi lainnya.

Kategori
Anak Ayah Bandung Filosofi Ibadah Ibu Inspirasi Islam Kebijakan Keluarga Lapang Tembak Muararajeun Tasikmalaya

Kasih sayang itu seperti mata air jernih yang mengalir ke sungai hati (heart), pikiran (head) dan tindakan (hand) kita

Kasih sayang itu seperti mata air jernih yang mengalir ke sungai hati (heart), pikiran (head) dan tindakan (hand) kita.

Contohnya Nini Firman / uyut De Ayra, walaupun umurnya sudah 84, masih semangat membuat sate untuk anak, cucu dan buyutnya pada saat Iedul Fitri dan Iedul Adha. 😊🎉👍

Kala Iedul Adha, selain Iedul Fitri, aki dan nini selalu menyiapkan kuliner ini untuk anak cucu serta buyutnya baik putra dan putri. Cinta mereka tak pernah berhenti untuk terus berkembang hingga kini dan akhir hayat nanti.

Islam adalah agama yang mengajarkan tentang kasih sayang. Saling mengasihi sesama makhluk ciptaan-Nya, baik sesama manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan. Terhadap hewan saja kita diperintahkan untuk mengasihinya, apalagi terhadap sesama manusia.

Sebagaimana kita pahami bersama, Nabi Muhammad Saw. adalah Rasul atau utusan-Nya. Beliau diutus dengan membawa ajaran kasih sayang. KH. A. Mustofa Bisri dalam Buku “Mencari Bening Mata Air” menuturkan bahwa Nabi Muhammad Saw. diutus Allah tiada lain untuk merahmati semesta alam (Q.s. 21: 107). Maka tentulah bukan kebetulan bila ternyata Nabi Muhammad Saw. dan agama yang dibawanya merupakan rahmat. Merupakan kasih sayang bagi semesta alam. Tentulah bukanlah kebetulan, bahkan hal yang wajar bahwa pembawa kasih sayang adalah seseorang yang pengasih dan penyayang.

Nabi tidak tahan melihat penderitaan umatnya. Nabi yang sudah dua hari tidak makan, ketika mendapatkan makanan, mendahulukan sahabatnya yang senasib. Nabi menangis ketika seorang bocah meninggal. Nabi menanyakan tukang sapu yang cukup lama tak kelihatan. Nabi menjenguk dan menganjurkan menjenguk dan mendoakan orang sakit. Nabi melayat dan menganjurkan melayat (halaman 6).

Kasih sayang bisa dengan mudah Anda temui dalam kehidupan sehari-hari Rasul Saw., baik sebagai bapak dan suami dalam lingkungan keluarga, sebagai saudara di kalangan handai taulan, sebagai teman di kalangan sahabat, sebagai guru di antara para murid, sebagai pemimpin di kalangan umat, bahkan sebagai manusia di tengah makhluk-makhluk Allah yang lain (halaman 13). Itu saya rasakan bahwa Pencapaian seorang kakek salah satunya adalah bisa mengasuh cucu yang dilahirkan dengan kasih sayang ayah bundanya beserta keluarga besarnya berkeliling kompleks menggunakan stroller bayi .

Nabi Muhammad Saw. adalah sosok yang begitu mengasihi umatnya. Dalam buku Mencari Bening Mata Air ini dijelaskan, Nabi tak tahan melihat penderitaan umatnya, baik di dunia maupun di akhirat. Maka tak henti-hentinya Nabi menolong dan menyuruh umatnya menolong mereka-mereka yang memerlukan pertolongan, menyantuni, dan menyuruh menyantuni fakir miskin, anak yatim, janda, dan kaum dhu’afa. Nabi tak tahan melihat penderitaan umatnya, maka tak henti-hentinya Nabi berbuat ma’ruf, menjauhi kemungkaran, melakukan dan menganjurkan amar ma’ruf nahi munkar.

Buku terbitan Kompas (2009) yang merupakan kumpulan tulisan beragam tema karya KH. A. Mustofa Bisri ini layak dijadikan sebagai bahan renungan dan introspeksi bagi umat Islam. Tema-tema yang dibahas oleh beliau misalnya tentang takwa dan sikap sederhana, kebersihan lahir batin, menyikapi musibah, godaan kehidupan dan kekuasaan, perempuan dan kesalehan, keluarga harmonis, dan lain sebagainya. Selamat membaca.

Kategori
Anak Ayah Bandung Cucu Keluarga Lapang Tembak Liputan Pribadi

Menjemput Ayra di daycare adalah bagian tak terpisahkan Job Description seorang Abah pada cucunya

Menjemput Ayra di daycare adalah bagian tak terpisahkan Job Description seorang Abah pada cucunya. Kebahagiaan melihat senyuman manis darinya adalah madu 🍯 kehidupan yang tidak bisa digantikan dengan sistem informasi manajemen proyek apapun 😁

Abah sampai rela menjemput cucunya di depan daycare, saking sayangnya dengan sang cucu.

Padahal cucunya tersebut biasanya diantarkan oleh anaknya dengan mobil. Tapi entah mengapa, orang tua tersebut rela pergi dari rumah di Bandung demi menyambut cucunya.

Terlihat Abah menunggu di depan gang. Pria yang disapa abah tersebut rupanya tengah menunggu cucunya yang akan dititipkan sang anak di rumahnya.

Luar biasanya, abah tersebut rela jauh-jauh dari rumahnya demi menjemput langsung cucunya.

Kategori
Anak Ayah Bandung Cucu Filosofi Hobi Ibu Islam Kamu Muda Keluarga Lapang Tembak Makanan Masak Memasak Muararajeun Pribadi

Ketika Sup jagung buatan Ade Firman⁩ dinikmati Nini Muararajeun

Ketika Sup jagung buatan Ade Firman⁩ dinikmati Nini, maka yang didapatkan adalah “Double Strike” kasih sayang yang tulus dan ikhlas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia 🎉

“Nuhun saur Nini”, adalah sebuah program acara besar yang digelar keluarga alumni di rumah Muararajeun ❤️

Jagung Krim Buatan Rumah

Creamed Corn adalah resep lauk pendamping yang sempurna; biji jagung lembut yang manis dalam saus krim beludru.

Resep mudah ini menggunakan bahan-bahan sederhana. Jagung bisa segar, beku, atau kalengan dan bahan lainnya adalah bahan yang mungkin Anda miliki.

Cukup bumbui jagung krim buatan sendiri dengan garam dan merica atau taburi dengan favorit Anda dari bacon renyah hingga jalapeno potong dadu.

semangkuk krim jagung dengan bumbu segar

Jagung Krim Buatan Rumah

Siapa yang tidak suka jagung? Baik disajikan rebus, sebagai roti jagung , atau sup jagung , sangat serbaguna karena rasanya yang manis dan lembut.

  • Anda bisa membuat krim jagung dari jagung kalengan, dengan jagung segar, atau bahkan beku.
  • Lembut, kaya dan lezat, ini adalah favorit keluarga kami.
  • Resep jagung krim buatan sendiri ini hanya menggunakan beberapa bahan yang mungkin sudah Anda miliki.
  • Pembuatannya cepat, sekitar 30 menit mulai selesai.

Resep krim jagung ini sangat bagus sebagai lauk untuk hampir semua makanan mulai dari Tenter Pork Tenderloin  hingga  Oven Baked Chicken Breasts . Rasanya lebih enak daripada apa pun yang pernah Anda dapatkan dalam kaleng dan mudah dibuat sekaligus memuaskan!

Bahan untuk membuat lumat jagung berlabel

Apa itu Krim Jagung?

Ada berbagai variasi krim jagung. Seperti kebanyakan resep, tentu saja ada cara berbeda untuk membuatnya!

Di keluarga saya, kami membuat jagung krim dengan memasak biji jagung dalam saus krim yang dibumbui, sangat enak (sangat mirip dengan krim kacang polong )! Memadukan sebagian kernel dengan krim menambah kekentalan pada resep krim jagung ini. Karena membuat ini sepanjang tahun (disajikan pada Paskah dengan ham atau dengan makan malam Thanksgiving), saya tidak selalu memiliki tongkol segar untuk mengikis bubur dari tongkolnya (tapi saya suka memadukan sebagian darinya).

Banyak resep krim jagung termasuk mengikis bubur susu dari biji tongkol jagung , menghaluskan sebagian jagung, atau bahkan menggunakan parutan untuk mengeluarkan biji dari tongkolnya (bukan pisau). Seringkali krim ditambahkan ke jagung (tetapi tidak selalu) dan dibumbui dengan mentega.

Sebagian besar resep jagung krim kalengan mengandung biji jagung utuh yang dicampur dengan bubur jagung dan tambahan gula, garam, dan pati. Mereka cenderung tidak memiliki krim dan saya menemukan krim jagung kaleng sering hambar, pucat, dan biasanya terlalu manis. (Meskipun krim jagung kaleng sangat bagus untuk ditambahkan ke resep seperti Casserole Jagung )

jagung dalam pot dengan sendok

Cara Membuat Krim Jagung

Apa yang menjadikan ini resep jagung krim terbaik? Menggunakan bahan-bahan segar dan pastikan dibumbui dengan baik! Resep krim jagung ini menyatu dengan cepat dan sisa makanan dipanaskan kembali dengan baik sebagai lauk atau membuat pengental yang bagus untuk Sup Kentang Panggang atau Rebusan Ayam !

  1. Lembutkan bawang dalam mentega (atau minyak bacon). Tambahkan tepung untuk membuat roux.
  2. Tambahkan jagung dan aduk rata.
  3. Aduk krim kental dan susu bersama dengan sejumput timi.
  4. Didihkan sampai mengental. Haluskan 1 cangkir jagung dan tambahkan kembali ke dalam wajan. Bumbui dan sajikan!

Bumbui dengan banyak sebelum disajikan , garam sangat penting untuk resep ini! Krim jagung dapat dibuat sebelumnya dan dipanaskan kembali dengan api kecil di atas kompor. Resep ini dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan untuk menambah/mengurangi porsi.

krim jagung dalam pot

Variasi

Jagung krim buatan sendiri ini sangat nyaman dan enak disendok di atas kentang tumbuk . Ini menggunakan mentega, susu, dan krim asli bersama dengan beberapa bumbu untuk sedikit keanggunan gurih.

  • Tambahkan potongan bacon yang renyah, ham yang dipotong dadu halus, atau bahkan brokoli yang sudah dimasak!
  • Tambahkan ini dengan irisan jalapeno untuk sedikit panas.
  • Masukkan segenggam keju cheddar.
  • Tukar ramuan atau bumbu berdasarkan apa yang Anda miliki.
krim jagung dengan sendok saji

Lebih Banyak Lauk yang Akan Anda Sukai

Jagung Krim Buatan Rumah

Jagung bermentega manis dengan bahan dasar mentega yang lembut adalah lauk yang sempurna untuk hidangan apa pun!

Waktu persiapan15menit menit

Waktu masak15menit menit

Jumlah Waktu30menit menit

Porsi8 porsi

PengarangHolly Nilsson

Bahan-bahan  

  • ▢4 cangkir biji jagung dikeringkan jika dikalengkan
  • ▢1 bawang bombay kecil potong dadu
  • ▢3 sendok makan mentega
  • ▢2 sendok makan tepung
  • ▢garam & lada secukupnya
  • ▢1 ¼ cangkir susu
  • ▢¾ cangkir krim kental
  • ▢2 sendok teh gula
  • ▢2 tangkai timi segar atau ⅛ sendok teh kering

Instruksi 

  • Campurkan bawang bombai dan mentega, lalu masak dengan api sedang hingga bawang bombai bening, sekitar 4 menit.
  • Tambahkan tepung, garam, dan merica. Masak 2-3 menit sambil diaduk. Tambahkan jagung dan aduk rata.
  • Tambahkan susu, krim, gula, dan thyme. Aduk dengan api sedang sampai campuran mendidih dan mengental. Biarkan mendidih 1 menit sambil diaduk.
  • Keluarkan 1 cangkir campuran jagung dan haluskan dengan mixer tangan hingga halus. Aduk kembali ke dalam krim jagung.
  • Cicipi dan bumbui dengan garam dan merica.

Catatan

Anda dapat memblender lebih dari 1 cangkir campuran jagung jika Anda lebih suka krim jagung yang lebih halus.

Penting untuk membumbui dengan banyak sebelum disajikan!

Krim jagung dapat dibuat sebelumnya dan dipanaskan kembali dengan api kecil di atas kompor.

Resep ini dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan untuk menambah/mengurangi porsi.

Informasi nutrisi

Kalori: 211| Karbohidrat: 20 g | Protein : 4g | 

Lemak: 13 gr | Lemak Jenuh: 8 g | Kolesterol: 43 mg | Natrium: 215 mg | Kalium: 205 mg | Serat: 1 g | Gula: 6 gr | Vitamin A: 580 IU | Vitamin C: 2,9 mg | Kalsium: 68 mg | Besi:0,6 mg

Informasi nutrisi yang diberikan merupakan perkiraan dan akan bervariasi berdasarkan metode memasak dan merek bahan yang digunakan.

KursusMakanan pendamping

MasakanAmerika

Kategori
Ayah Bandung Filosofi Inspirasi Jakarta Kendaraan Kereta Pribadi

Ketika mengantar anak gadis yang bekerja di Jakarta, separuh nafasku menyertaimu selalu

Adanya kedekatan hubungan ayah dan anak perempuan bisa memiliki berbagai banyak arti yang akan bagus untuk tumbuh kembang anak.

Kata-kata ayah adalah cinta pertama seorang perempuan merupakan kalimat yang hingga kini banyak diucapkan oleh berbagai kaum hawa di penjuru dunia.

Hal ini mungkin tidak terlepas dari banyaknya hubungan ayah dan anak perempuan yang begitu dekat dan penuh kasih sayang.

Berbeda dengan ibu pada umumnya memiliki hati lembut penuh kasih sayang untuk anaknya, ayah lebih cenderung memberikan gambaran yang kuat untuk si anak.

Bagi beberapa anak perempuan, ayah bisa menjadi salah satu sosok terbaik yang bisa ditemuinya selama hidup.

Hal ini karena rasa sayangnya ditunjukkan dengan sikap yang unik seperti begitu protektif atau dengan memiliki sikap yang tegas.

Namun, hal itu tidak bisa mematahkan rasa sayang terselubung yang begitu besar dalam hati sang ayah dan beberapa anak mengetahui hal itu.

Oleh sebab itu, banyak yang menganggap bahwa ayah adalah sosok kuat yang akan selalu mengayomi dan sigap melindungi sang anak dari ancaman apapun.

Kenapa anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya? Hadir sebagai satu-satunya lelaki yang bahkan telah menyayangi dan menjaga kehadiran anak sejak belum dilahirkan, menjadi ikatan batin tersendiri untuk keduanya.

Kewajiban dan Tanggung Jawab Orang Tua
Pada dasarnya, peraturan perundang-undangan tidak membedakan tanggung jawab orang tua terhadap anak laki-laki ataupun perempuan. Tanggung jawab orang tua terhadap anaknya diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Namun, sampai saat ini peraturan perundang-undangan belum secara tegas mengatur mengenai bagaimana batasan tanggung jawab orang tua terhadap anaknya, khususnya ketika anak telah dewasa.

Dalam Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (“UU 35/2014”) dijelaskan bahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:
Mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak;
Menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya;
Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak; serta
Memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak.

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Batasan kewajiban dan tanggung jawab orang tua tidak secara tegas diatur dalam UU 35/2014. Namun, melihat dari definisi anak dan ketentuan di Pasal 26 ayat (1) UU 35/2014, dapat diketahui secara harfiah bahwa kewajiban dan tanggung jawab orang tua dilakukan sampai anak berusia 18 tahun.

https://youtube.com/watch?v=f77jyrGR-v8

Kategori
Anak Ayah Bandung Cucu Filosofi Ibu Kebijakan Keluarga Lapang Tembak Liputan Muararajeun Tokoh

Ketika ibunda dan ayanda tercinta menikmati serta mensyukuri apa yang dihidangkan oleh kita, betapa pentingnya seorang anak mengkhidmati kasih sayang mereka

Ketika ibunda dan ayanda tercinta menikmati serta mensyukuri apa yang dihidangkan oleh kita, betapa pentingnya seorang anak mengkhidmati kasih sayang mereka. Dalam relung hati perlu restropeksi, Kebaikan mereka takkan pernah bisa terbalas walaupun dengan memindahkan gunung sekalipun secara presisi🙏

Rasanya, tidak ada orang tua yang tidak menyayangi anaknya. Hal ini terbukti pada cinta dan kasih sayang mereka yang sudah kita terima, bahkan ketika kita baru menarik napas pertama di dunia ini.

Rasa cinta dan kasih sayang tersebut juga pasti akan terus kita terima hingga maut memisahkan. Sebagai anak, tentu kita memiliki keinginan untuk membalas rasa cinta dan sayang yang diberikan orang tua pada kita, kan? Setidaknya, itu yang tertanam pada sanubari anak.

Namun pada kenyataannya, masih banyak dari kita yang kesulitan untuk menunjukkan rasa sayang tersebut. Paling umum, kita hanya bisa mengatakan bahwa kita sayang pada orang tua pada ucapan di momen-momen tertentu maupun status di media sosial. Padahal untuk menunjukkan rasa sayang pada orang tua itu tidak tertutup pada ucapan sayang ataupun pada status media sosial.

Kira-kira apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan rasa sayang pada orang tua seperti dikutip dari siaran pers AyoBantu.

1. Patuh

Patuh, satu kata yang sederhana diucapkan, namun terkadang sulit untuk dilaksanakan. Pada dasarnya, orang tua pasti akan senang jika memiliki anak yang penurut.

Meski telah beranjak dewasa, seorang anak di mata orang tua tetaplah sosok yang perlu mendapatkan bimbingan melalui tutur ucapnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kamu untuk mematuhi perkataan orang tua.

Perlu diingat, orang tua akan selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Jadi, tidak ada salahnya jika kita sebagai anak melakukan hal yang sama, bukan?

2. Tidak Memaksakan Kehendak Kepada Orang Tua

Selain menunjukkan kepatuhan, salah satu hal paling simpel yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan rasa sayang kepada orang tua adalah dengan cara tidak memberikan tekanan atas apa yang kamu inginkan.

Sederhananya, kamu tidak memaksakan keinginanmu pada orang tua, apalagi sampai merengek dan mengancam jika tidak dituruti yang justru akan menambah beban pikiran orang tua.

3. Tunjukkan Prestasi

Perlu digarisbawahi, prestasi yang dimaksud tidak terbatas pada prestasi akademik saja, melainkan dalam hal pencapaian lainnya. Misalnya saja, kamu juara kompetisi musik, game, lulus jadi PNS, atau naik jabatan di tempat kamu bekerja.

Dengan menunjukkan hal tersebut, orang tua akan merasa bangga dan berhasil mendidik anak-anaknya untuk menjadi orang yang sukses.

4. Berikan Hadiah

Memberikan hadiah pada orang tua secara tidak langsung berarti kamu sudah berterima kasih pada mereka atas kerja kerasnya untuk merawat kamu dari kecil hingga dewasa. Tidak perlu memberi hadiah mahal-mahal.

Hadiah kecil sekalipun yang diberikan pada mereka, terlebih pada hari spesial keduanya, sudah barang tentu akan membawa senyum bahagia bagi keduanya. Hal tersebut nampaknya cukup menggambarkan rasa sayangmu kepada orangtua kamu, bukan?

5. Selalu Membantu Orang Tua

Ingatlah ketika orang tua mendidik dan membesarkan kamu sampai sekarang ini. Memang, jasa orang tua tidak akan pernah tergantikan sampai kapan pun. Akan tetapi, tidak ada salahnya bagi seorang anak untuk siap membantu orang tua dan memberikan pertolongan terlebih di saat fisik mereka yang tidak lagi prima.

Seperti kampanye yang diluncurkan oleh platform donasi online, Ayobantu, yang membuat penggalangan dana bertajuk “Bangun Sumur Wakaf untuk Lansia”. Pembangunan sumur wakaf ini rencananya akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan sumur bagi masyarakat di pelosok. Banyak dari warga sekitar yang sudah terbilang lansia terpaksa berjalan jauh hanya untuk mengambil air bersih yang layak untuk digunakan dan diminum.

Sebagai platform donasi online, setiap calon donatur atau #TemanPeduli dapat mengakses website Ayobantu melalui mobile phone ataupun PC. Metode pembayaran yang tersedia juga beragam mulai dari bank transfer, dan e-wallet.

Demikian beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan untuk menyampaikan kasih sayang kepada orang tua. Tentunya membahagiakan orang tua sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi setiap anak.