Kategori
Dosen Filipina Kebijakan Liputan Perjalanan Pribadi Tokoh Travel Widyatama

Saya bukan Gubernur Manila Negara Filipina

Palacio del Gobernador ( terjemahan  Istana Gubernur ) adalah sebuah gedung pemerintahan yang terletak di Intramuros , Manila , Filipina. Terletak di barat daya Plaza de Roma dan dibangun dalam bentuknya yang sekarang pada tahun 1976. Saat ini, bangunan tersebut menampung Administrasi Intramuros , Komisi Pemilihan Umum , dan Kantor Wilayah Ibu Kota Nasional Reksa Dana Pembangunan Rumah . Sebelumnya juga merupakan tempat Biro Perbendaharaan sampai dipindahkan ke Plaza de Roma ke Ayuntamiento de Manila.

Lokasi bangunan yang sekarang merupakan bekas kediaman gubernur jenderal pada masa penjajahan Spanyol hingga gempa bumi menghancurkannya pada tanggal 3 Juni 1863 . Gubernur Rafael de Echagüe y Bermingham pindah ke Malacañang setelah gempa. Istana Malacañang kemudian menjadi kediaman resmi gubernur jenderal.

Eksterior bangunan digunakan dalam film Chuck Norris Delta Force 2: The Colombian Connection untuk adegan yang berlatar di Rio de Janeiro selama parade Karnaval Brasil

Di Manila juga terjadi Pertemuan saya dengan Mantan Presiden Fidel V. Ramos pada 2012 International Conference on Business, Entrepreneurship and Management” (ICBEM2012) di San Beda College, Manila-Filiipina sangat mendalam dan tidak mudah dilupakan. Mantan Presiden Fidel V. Ramos datang dengan tujuan yang jelas, mencolok, dan nyata menjadi pusat perhatian peserta konferensi.

Dia memiliki reputasi sebagai pembawa kedamaian. Selama masa kepresidenannya, ia diakui dalam melakukan negosiasi perdamaian dengan separatis Muslim dan Komunis serta melaksanakan peningkatan stabilitas di Filipina. Saya bertanya kepadanya tentang perannya sebagai pembawa kedamaian – serta apa artinya bagi dia.

Saat itu juga menjadi Pembicara Konferensi di San Beda College Manila…

Waktos eta peserta Filipina silih tempas ngangge bahasa Tagalog ngabahas tema nu nuju dipresentasikeun, abdi teras langsung sasauran:

*”Simkuring ti Tasikmalaya teu ngartos anu dicarioskeun anjeun balarea”… Langsung jempling ngadangu presentasi abdi deui*😂🙏😀👍

Malah mereka kemudian tertawa setelah diterangkan artinya 😀

Wisdom nya adalah:
*“He who knows no foreign languages knows nothing of his own.” – Johann Wolfgang von Goethe*

Urang Filipina dina kempelan oge sok galecok siga urang Sunda 😀🙏😂👍

Kategori
Filipina Inspirasi Nostalgia Pahlawan Perjalanan Pribadi Sejarah Tokoh Travel

Kunjungan ke Objek Wisata Bersejarah Benteng Santiago di Manila

Fort Santiago adalah benteng abad ke-16, tengara nasional dan tempat suci bagi kebebasan Filipina yang diraih dengan susah payah. Ini telah menjadi landasan sejarah negara, melihat kekalahan Rajah Sulaiman dari Spanyol, invasi Cina yang dipimpin oleh Limahong, dan pengibaran pertama bendera AS yang menyatakan awal kekuasaan Amerika.

Struktur batu yang kokoh memiliki gaya arsitektur Italia-Spanyol. Miguel Lopez de Legaspi membangun benteng untuk Kota Manila yang baru didirikan dan menamakannya setelah santo pelindung Spanyol – St. James the Great. Itu juga dikenal sebagai Fuerza de Santiago dalam bahasa Spanyol atau Moog ng Santiago di Tagalog.

Benteng Santiago di Manila – salah satu yang menarik dari 17 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan di Manila (Baca semua tentang Manila di sini)

Selintas Benteng Santiago
Tepat di tepi Sungai Pasig dan berisi Plaza de Armas yang hijau, Fort Santiago adalah tempat yang bagus untuk piknik keluarga dan kegiatan terbuka lainnya. Tetapi jika Anda mengunjungi untuk sejarah, Anda pasti tidak akan kecewa.J

Benteng ini berfungsi sebagai penjara bagi pahlawan nasional Jose Rizal sebelum dieksekusi pada tahun 1896. Museum Jose Rizal didirikan untuk menampilkan memorabilia terkait dan untuk menghormati orang hebat ini. Untuk memperingati perjalanan terakhirnya dari selnya ke regu tembak, langkah kakinya telah ditancapkan ke tanah dalam perunggu. Fitur lain yang patut dicoba adalah tongkat putih yang memperingati keberanian para pejuang kemerdekaan yang dipenjarakan di ruang bawah tanah di sini.

Benteng Santiago membentuk salah satu sudut kota berdinding Intramuros dan merupakan sumber sejarah yang hebat, menampilkan peninggalan bersejarah seperti meriam, amunisi, markas tentara, kanal, dan memorabilia lainnya. Anda juga akan menemukan fasilitas modern seperti gedung teater, restoran, toko suvenir, dan kios minuman.

Benteng Santiago di Manila
Lokasi: General Luna St, Intramuros, Manila, 1002 Metro Manila, Filipina

Buka: Setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 7 malam

Lokasi Benteng Santiago berada di dekat sungai Pasig yang mrupakan sungai terbesar di Manila. Berdasarkan penjelasan dari tour guide, benteng ini awalnya merupakan benteng pertahanan yang digunakan untuk mengamankan dari perompak. Di dalam benteng ini kita dapat melihat aneka peralatan perang yang diggunakan untuk melawan perompak.
Sebelum masuk benteng terdapat taman luas yang adem untuk sekedar duduk-duduk.

Di depan gerbang terdapat penjaga benteng lengkap dengan seragamnya yang disebut dengan guardia sibil, mirip seragam dari era colonial. Benteng Santiago buka setiap hari mulai dari jam 8 pagi. Masuk ke dalam museum, terdapat bekas penjara tempat di tahannya Jose Rizal pahlawan nasinal Philipina. Di depan ada patung termasuk jejak telapak Jose Rizal yang menuju lokasi hukuman mati dilaksanakan. Juga terdapat ruangan dimana diputar film mengenai sejarah perjuangan Filipina.

Kategori
Innovation Manajemen Pemangku Kepentingan Pemikiran Pendidikan Telematika Widyatama Wirausaha

Konferensi ICBEM2012-Manila: Manajemen Pengetahuan Untuk UKM, Metode dan Sistem Apa Yang Tepat?

Konsep Knowledge Management dapat menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan UKM. Konsep tersebut memiliki ruang lingkup luas, meliputi teknologi informasi, dukungan dari pihak manajemen, budaya, strategi dan tujuan, struktur organisasi, motivasi dan manajemen SDM. Penerapannya dapat dilakukan dengan menganalisis kebutuhan dasar dari UKM, pemetaan konsep dan sasaran, implementasi dan menerima umpan balik.
Strategi implementasi Knowledge Management dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu dari sudut eksternal dan internal. Dari sudut eksternal, peran tersebut dilakukan oleh pemerintah, yaitu dengan melakukan pembinaan berkelanjutan, melakukan studi banding terhadap negara tetangga yang sukses dalam mengembangkan UKM, memfasilitasi dalam pelaksanaan transfer pengetahuan, memberikan fasilitas teknologi informasi dan membantu UKM dalam membangun jaringan.
Pendekatan internal adalah peran yang dilakukan dari UKM sendiri, yaitu membangun jaringan antara UKM dalam bidang sejenis (cluster), membangun budaya saling belajar, aktif dalam membina SDM, memberikan dukungan kepemimpinan dan memanfaatkan teknologi informasi. Pendekatan dari dua sisi secara simultan dan berkesinambungan akan meningkatkan penguasaan pengetahuan dari UKM.
Menurut Nonaka dan Takeuchi, sebagian besar perusahaan Jepang memiliki keunggulan dan daya saing tinggi karena mereka memahami bahwa pengetahuan adalah kunci untuk meningkatkan inovasi. Pengetahuan harus dikelola (managed), direncanakan dan diimplementasikan.
UKM di Tasikmalaya dapat belajar dari penerapan konsep knowledge management di Jepang. Saat ini, penguasaan pengetahuan adalah kunci untuk memenangkan persaingan. Penguasaan pengetahuan dapat diwujudkan dalam bentuk teknologi, metode kerja dan budaya kerja. Meningkatnya daya saing UKM akan berpengaruh terhadap produkvitas dan kontribusi bagi negara. Dengan meningkatnya daya saing UKM, daya saing bangsa Indonesia akan ikut terdongkrak naik.
Arah dari model pembinaan UKM dilihat dari segi kelembagaan kedudukan pembina-pendamping (misalnya melibatkan KADIN Tasikmalaya, Dinas Koperasi PKM, dinas lain dan mungkin LSM) mampu menstimulir, mendorong, memfasilitasi sebuah lembaga pembinaan UKM yang berasal dari UKM untuk kepentingan UKM sendiri. Tentang bentuknya mungkin dapat berupa Komunitas Fisik dan Maya UKM Tasikmalaya atau bentuk yang lainnya, yang dapat disebut Lembaga Manajemen Pengetahuan UKM (LMP-UKM). Untuk menuju pada institution building tersebut dibutuhkan langkah-langkah pendekatan terhadap UKM untuk memahami permasalahan penguasaan pengetahuan untuk usaha, khususnya yang terkait dengan Manajemen Pengetahuan usahanya.
Pembina memberikan motivasi bahwa pemecahan terbaik untuk mengatasi persoalan usaha khususnya bidang Manajemen Pengetahuan sebaiknya unit-unit UKM yang kecil-kecil bersatu bersama-sama mengatasi persoalan tersebut dibawah suatu bentuk organisasi/lembaga yang mereka bentuk sendiri. Lembaga pembina berfungsi memberikan fasilitas dan bantuan di berbagai bidang keahlian yang diperlukan termasuk sistem awal Manajemen Pengetahuan untuk UKM. Pembina berkewajiban memberikan bimbingan, konsultasi, advokasi terhadap UKM anggota baik diminta maupun tidak.
Kategori
Business Grameen Innovation Kebijakan Manajemen Pemangku Kepentingan Pemikiran Pendidikan Telematika Wirausaha

Konferensi ICBEM2012-Manila: Manajemen Pengetahuan Untuk UKM, Sesuatu atau Perlu?

Pada “2012 International Conference on Business,Entrepreneurship+Management” (ICBEM2012) San Beda Manila,Philippines saya menjadi pembicara dengan topik “Knowledge Management for Small and Medium Enterprises to Win the Competition on the Knowledge Economy Era”. Berikut cuplikannya:

Berbagai permasalahan sering muncul sehingga menghambat pertumbungan dan perkembangan UKM. Permasalahan tersebut datang baik dari luar maupun dari dalam UKM itu sendiri. Salah satu permasalahan dalam lingkungan internal UKM adalah keterbatasan penguasaan pengetahuan. Disamping itu, keberadaan UKM semakin terancam ketika perusahaan-perusahaan besar melalui produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan harga penawaran yang terjangkau memasuki pasar Indonesia.

Oleh sebab itu diperlukan solusi yang dapat diimplementasi dengan sederhana untuk menghadapi tantangan ini. Salah satu caranya adalah menciptakan daya saing melalui implementasi Knowledge Management pada UKM. Menurut Kosasih dan Budiani, hal ini seiring dengan pendapat Priambada bahwa Knowledge Management dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan melalui budaya saling berbagi pengetahuan.

Secara umum, permasalahan yang sering terjadi pada UKM adalah permodalan, pemasaran, kurangnya pengetahuan dan SDM yang kurang berkualitas. Dalam konteks peningkatan daya saing, penguasaan pengetahuan adalah faktor penting untuk mendongkrak daya saing. Di sinilah kelemahan terbesar UKM. Rendahnya penguasaan pengetahuan pada UKM dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah:

  1. Kurangnya kesadaran dan kemauan untuk menerapkan pengetahuan yang tepat guna,
  2. Keterbatasan modal untuk meningkatkan penguasaan teknologi,
  3. Kurangnya kemampuan untuk memanfaatkan dunia usaha dan
  4. Terbatasnya akses terhadap sumber teknologi dan pengetahuan.

Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi adalah:

  1. Hasil penelitian dan pengembangan yang belum tepat untuk pengembangan UKM,
  2. Proses alih teknologi pada UKM belum maksimal,
  3. Keterbatasan publikasi hasil penelitian dan pengembangan dan
  4. Skema pembiayaan yang masih terbatas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk UKM

Konsep manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah sebuah konsep baru di dunia bisnis yang telah dterapkan berbagai perusahaan besar di dunia, namun juga sudah diadopsi oleh komunitas UKM seperti yang dikelola oleh Grameen. Pada prinsipnya, konsep knowledge management bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dengan memperbaiki komunikasi antara seluruh bagian perusahaan dan meningkatkan penguasaan pengetahuan dengan melakukan transfer pengetahuan (knowledge sharing).

Pengetahuan terbagi menjadi dua jenis, yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge. Tacit knowledge adalah pengetahuan yang tersimpan dalam otak manusia, misalnya pemikiran, hapalan dan lain-lain. Explicit knowledge adalah pengetahuan yang berada di luar kepala, misalnya buku, jurnal, dokumen dan lain-lain. Konsep knowledge management berusaha untuk memadukan dan mengkombinasikan pengetahun tersebut untuk meningkatkan daya saing…..

Kategori
Anak Guru Keluarga Leadership Pahlawan Pemikiran Pendidikan Pribadi Sejarah Tokoh

Jose Rizal: Bukan Hanya Sekedar Pahlawan Nasional

 

Tanggal 24 Januari 2012 saya berkesempatan melakukan City Tour ke beberapa tempat bersejaran di Manila diantaranya Fort Santiago tempat dimana Jose Rizal ditahan. Dia Bukan Hanya Sekedar Pahlawan Nasional namun telah menjadi simbol kuat perjuangan dan kemanusiaan bagi Bangsa dan Negara Filipina. Hidupnya hanya dalam waktu yang singkat karena ia meninggal pada usia muda (~35 tahun) akibat ditembak mati Tentara Penjajahan Spanyol.

José Protasio Rizal Mercado y Alonso Realonda (lahir di Calamba, Provinsi Laguna, Filipina, 19 Juni 1861 – meninggal di Dapitan, provinsi Zamboanga (Mindanao), Filipina, 30 Desember 1896 pada umur 35 tahun) adalah tokoh bangsa Filipina. Ia diberikan bermacam-macam gelar: “Kebanggaan Ras Melayu,” “Tokoh Besar Malaya,” “Tokoh Utama Filipino,” “Tokoh Revolusi,” “Pahlawan Universal,” dan lain-lain. Hari peringatan kematian José Rizal adalah 30 Desember dan merupakan hari libur di Filipina.

Jose Rizal adalah seorang yang berbakat. Selain menjadi seorang dokter, ia juga seorang arsitek, seniman, pendidik, ekonom, etnolog, ahli pertanian, sejarahwan, jurnalis, pemusik, mitologiwan, internasionalis, naturalis, dokter mata, sosiolog, pematung, penyair, penulis drama dan novelis.

Selain itu ia juga menguasai 22 bahasa, di antaranya: Tagalog, Cebuano, Melayu, Tionghoa, Arab, Ibrani, Inggris, Jepang, Spanyol, Catalan, Italia, Portugis, Latin, Perancis, Jerman, Yunani, Rusia, Sanskerta dan dialek-dialek Filipina yang lain.

Sebagai seorang patriot tertinggi bagi bangsa Filipina, hari kematiannya pada 30 Desember kini diperingati sebagai hari libur di Filipina, yang disebut hari Rizal.