Kategori
Bandung Filosofi Hobi Ibadah Inspirasi Kebijakan Keluarga Kendaraan Lalu Lintas Liputan Perjalanan Pribadi Sepeda Sepeda Uncategorized

Walaupun jauh bersepeda dari Banjaran kuterima oleh-oleh pisang tanduk dari Mang Wawan khas Bandung Selatan.

Walaupun jauh dari Banjaran kuterima oleh oleh pisang tanduk dari Mang Wawan khas Bandung Selatan.

Note:
Mohon maaf pada pakar keselamatan bersepeda, kali ini saya sedikit melanggar dalam rangka meningkatkan kualitas silaturahmi membawa rejeki 🙏🎉

Banjaran berada di tengah-tengah lintasan jalur antara Kota Bandung dengan Pangalengan dan penghubung Soreang sebagai ibu kota kabupaten dengan kota-kota kecamatan di Kabupaten Bandung bagian timur sehingga arus lalu lintas di sini sering kali sangat padat. Banjaran merupakan salah satu kecamatan padat penduduk dan cukup ramai dilihat dari segi fasilitas perekonomian berkat posisinya yang strategis dan berkembangnya industri tekstil di sekitar Banjaran sejak tahun 1970 an.

Banjaran terletak di Cekungan Bandung bagian selatan. Di sebelah utaranya dataran rendah dan pesawahan yang cukup luas sementara di selatan dan timur relatif menanjak karena berada tepat di kaki gunung Malabar.


Panorama Gunung Malabar Banjaran
Sungai Cisangkuy mengalir di sebelah barat kecamatan ini dan selalu meluap ketika musim hujan tiba sehingga sering kali mengganggu arus lalu lintas jalan raya Soreang – Banjaran di desa Kamasan. Setelah dibangun Sodetan sungai Cisangkuy kini kawasan ini relatif aman dari banjir. Kawasan wisata Gunung Puntang terletak di kecamatan ini.

Kategori
Diklat Hobi Kendaraan Lalu Lintas Liputan Motor Otomotif Perjalanan PNS Pribadi UNPAD

Melakukan perjalanan dengan Sepeda Motor Honda Blade dari Cijawura Girang ke PPSDM Kemendagri Regional Bandung di Kiarapayung

Beberapa waktu lalu melakukan perjalanan dengan Sepeda Motor Honda Blade dari Jl. Cijawura Girang, Soekarno-Hatta, Bandung ke Kiarapayung Kabupaten Sumedang untuk menjemput permaisuri. Ternyata banyak sekali perubahan yang terjadi di dalam negeri dan swasta atau perusahaan yang bergerak dalam bidang ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga kehidupan.

SEJARAH PUSDIKLAT REGIONAL BANDUNG

Adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri secara administrasi bertanggung jawab kepada Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri namun secara teknis dibina oleh Badan Diklat Kemendagri. Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung didirikan pada tahun 1965 oleh Menteri Dalam Negeri dengan nama Kursus Dinas Bagian (KDC) dengan Pemimpin/Direktur pertama bernama Drs. R. Moch. Muclish, lokasi kantor bertempat di Jl. Sukajadi No. 185 Kota Bandung.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Pend. 21/294 tanggal 13 Oktober 1975 KDC berganti nomenklatur menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat II (SELAPUTDA) dan di Pimpin oleh Direkturnya waktu itu Drs. Bayu Suryaningrat sampai dengan tahun 1978. Kemudian pada tahun 1985 pada saat kepemimpinan Drs. M.H.S. Toha, SELAPUTDA beganti nomenklatur kembali menjadi DIKLATWIL II Bandung sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 22 Tahun 1985.

Pada tahun 2000, nomenklatur Diklatwil II Bandung diganti menjadi Pusdiklat Regional Bandung sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri no. 27 tahun 2000 yang dirubah dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri no. 29 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Regional.

Tuntutan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat mendorong pemerintah melalui Pusdiklat Kemendagri untuk melakukan perubahan di bidang struktur organisasi dan pengembangan serta penambahan sarana dan prasarananya ke arah yang lebih baik. Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung sebagai penyelenggara pemerintahan yang ada di daerah mempunyai tugas dan fungsi meningkatkan Kompetensi Aparatur Pusat dan Daerah serta anggota DPRD Kabupaten/Kota. Maka pada tahun 2008 melalui surat dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung diperkenankan untuk menempati lahan kantor yang baru di Kiarapayung berdekatan dengan kampus UNPAD Jatinangor. Luas wilayahnya sebesar 7,4 Ha dengan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan mendukung untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur

Perjalanan yang memakan waktu 45 menit dibagi menjadi tiga etape yang tidak pernah bisa lepas dari pengaruh energi endogen dan eksogen ekonomi kapitalistik. Ini dibuktikan dengan adanya kompetisi debat APBN yang dialokasikan untuk pembangunan di daerah tersebut sudah tidak bisa dielakkan lagi

Salah satunya adalah Jatinangor National Park (Jans Park), Objek wisata yang menawarkan beragam wahana bertemakan negeri dongeng dan taman bunga.

Saat tiba di objek wisata ini, para pengunjung akan langsung disambut oleh bangunan megah bak sebuah istana dengan warna-warni ornamen yang menghiasinya. Lokasi ini oleh pengunjung kerap dijadikan sebagai objek untuk berswafoto.

Di balik bangunan itulah, sejumlah wahana disajikan. Dengan mengambil konsep taman bunga nasional, warna-warni dari beragam jenis bunga pun berpadu padan dengan warna bangunan yang ada disana.

Di tengah-tengah lokasi wisata ini, terdapat sebuah bangunan masjid dengan ornamen-ornamennya yang begitu colorfull. Selain taman bunga, bangunan ini jugalah yang menjadi salah satu bangunan ikonik di objek wisata ini.

Adapun sejumlah wahana bermain yang ada disana, diantaranya rainbow slide, kolam renang, komidi putar, kora-kora, ontang anting, penyewaan skuter dan smart balance, green house dan wahana lainnya.

Perjalanan ini membutuhkan waktu 46 mnt (19,7 km) melalui Jl. Nasional III dan Jl. Bandung – Palimanan/Jl. Raya Cirebon – Bandung dalam kondisi Lalu lintas padat, seperti biasa

Jl. Cijawura Girang

Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286

Ambil Jl. Soekarno Hatta ke Jl. Nasional III

4 mnt (850 m)

Ikuti Jl. Nasional III ke Jl. Bandung – Palimanan/Jl. Raya Bandung – Sumedang/Jl. Raya Cileunyi/Jl. Raya Cirebon – Bandung di Cileunyi

25 mnt (13,3 km)

Ikuti Jl. Raya Bandung – Sumedang dan Karatas ke tujuan Anda di Sindangsari

10 mnt (5,6 km)

PPSDM Kemendagri Regional Bandung

Jalan Kiara Payung No.KM 4, RW.5, Sindangsari, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363

Kategori
Ayah Bandung Canda Hobi Inspirasi Kebijakan Kendaraan Kesehatan Lalu Lintas Lapang Tembak Muararajeun Perjalanan Pribadi Sepeda

Bike2Work adalah alasan mengapa Kabayan melakukan pembinaan tubuh agar tidak semeg

Bike2Work adalah alasan mengapa Kabayan Weekly melakukan pembinaan tubuh agar tidak semeg (baca: gemuk) dan membentuk bulatan penuh pada pipi dan perut.

Namu alasan sebenarnya adalah demi kesehatan sesuai kutipan dari Kementerian Kesehatan RI sbb:

Selain sebagai bentuk olahraga, bersepeda merupakan moda transportasi yang bisa digunakan untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain, contohnya ketika pergi bekerja atau menuju sekolah.

Bersepeda menggunakan tenaga dengan cara membakar kalori tubuh, kemudian menghasilkan keringat di tubuh kita. Sebenarnya apa saja sih manfaat bersepeda?

Berikut manfaat bersepeda bagi tubuh kita.

1. Meningkatkan kekuatan otot

Ketika bersepeda, kita akan mengayuh pedal agar tetap seimbang dan tidak jatuh. Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot. Otot-otot lengan dan kaki kita akan untuk terus bergerak mengikuti irama kaki. Selain bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot, bersepeda secara rutin juga bisa melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.

2. Mengontrol berat badan

Manfaat lain dari bersepeda yaitu dapat mengontrol berat badan agar tetap ideal. Bersepeda membantu membakar kalori serta meningkatkan metabolisme.

3. Menjaga kesehatan jantung

Bersepeda termasuk kedalam jenis olahraga kardio yang berfungsi menjaga kesehatan jantung, paru-paru, serta sirkulasi darah. Dengan bersepeda secara rutin, kadar lemak dalam darah menurun sehingga berefek positif penderita tekanan darah tinggi.

4. Menurunkan risiko depresi

Bersepeda memiliki manfaat bagi kesehatan mental, salah satunya menurunkan risiko depresi. Bersepeda secara rutin membuat tubuh mengeluarkan hormon dopamin yang memicu rasa bahagia, menurunkan perasaan stres, depresi, dan gangguan kecemasan lain.

5. Meningkatkan sistem imun tubuh

Manfaat lain yang bisa kita dapatkan dari bersepeda adalah meningkatkan sistem imun tubuh. Imun tubuh yang kuat tentu membuat kita jadi lebih sehat dan tidak gampang terserang penyakit.

Kapan waktu paling tepat untuk bersepeda?

Hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan waktu terbaik untuk bersepeda secara spesifik. Sebab bersepeda baik pagi atau malam, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kelebihan bersepeda di pagi hari

Beberapa kelebihan bersepeda di pagi hari adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan tambahan endorfin di pagi hari, yang berarti kita dapat memulai hari dengan suasana hati yang lebih baik.
  • Berolaharaga selama 45 menit di pagi hari akan membuat kita lebih mampu menahan godaan untuk makan berlebihan.
  • Memulai hari dengan aktivitas fisik akan mendorong kita menjadi lebih aktif bergerak di sepanjang hari.
  • Dapat meningkatkan metabolisme sehingga mampu membakar kalori lebih banyak sepanjang hari
  • Kita akan memiliki kualitas tidur lebih baik jika dibandingkan orang yang berolahraga di malam hari

Pagi hari memang bisa menjadi waktu yang tepat untuk bersepeda. Namun tidak sedikit orang yang kesulitan menyisihkan waktunya, terutama pada hari kerja. Maka bagi sebagian orang, bersepeda di pagi hari sulit untuk dijadikan rutinitas.

Kelebihan bersepeda di malam hari

Malam hari juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk bersepeda. Melakukannya di malam hari memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Kemampuan performa tubuh dianggap mencapai puncaknya saat petang. Termasuk kekuatan otot dan ketahanan dalam berolahraga.
  • Tubuh berolahraga paling efektif antara jam 2-6 sore, saat suhu tubuh paling tinggi sepanjang hari
  • Saat malam hari, kita dalam kondisi paling tanggap dan awas.
  • Detak jantung dan tekanan darah lebih rendah pada malam hari, dimana hal ini dapat menurunkan risiko cedera saat bersepeda.

Meskipun demikian, bersepeda di malam hari mungkin dapat membuat sulit tidur. Maka sebaiknya pilih waktu yang tepat untuk bersepeda di malam hari agar tidak mengganggu jadwal tidur.

Berapa durasi bersepeda yang baik?

Orang dewasa dianjurkan untuk berolahraga aerobik tingkat sedang, seperti bersepeda, setidaknya 150 menit per minggu. Kita bisa membaginya dalam beberapa sesi, seperti 30-60 menit sekali bersepeda sebanyak 3-5 hari seminggu. Kita juga dapat menyesuaikan waktu bersepeda dengan kesibukan yang dijalani.

Untuk bersepeda dengan aman, mulailah dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Kayuh sepeda dengan lambat selama 5 hingga 10 menit pertama. Setelah itu, tingkatkan kecepatan hingga mulai berkeringat. Saat akan mengakhiri sesi bersepeda, luangkan 5 menit untuk bersepeda dengan kecepatan lambat untuk menenangkan diri.

Kategori
Bandung Hobi Inspirasi Kendaraan Liputan Sepeda

GoWes (Goyang Wesi) yang disponsori oleh kasih sayang seorang ibu pada anaknya

GoWes (Goyang Wesi) hari itu disponsori oleh kasih sayang seorang ibu pada anaknya yang bernama Djadja Sardjana yang menamakan dirinya sebagai pencapaian akademik walaupun sebelumnya dia adalah seorang yang aktif di bidang profesi dan praktisi

Di zaman ini, kita sangat perlu melakukan olahraga secara rutin, karena di zaman ini kita dimanjakan dengan berbagai macam sarana dan fasilitas yang menyebabkan tubuh kita kurang bergerak atau bahkan malas bergerak. Agama Islam pun mengajarkan agar kita selalu sehat dan kuat. Salah satu cara yang paling baik menjaga kesehatan dan stamina adalah dengan berolahraga rutin.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah.” [HR. Muslim]

Syaikh Shalih Al-Fauzan menjelaskan

أن المؤمن القوي في إيمانه ، والقوي في بدنه وعمله : خيرٌ من المؤمن الضعيف في إيمانه أو الضعيف في بدنه وعمله ؛ لأن المؤمن القوي يُنتج ويَعمل للمسلمين وينتفع المسلمون بقوته البدنية وبقوته الإيمانية وبقوته العملية

“(Yaitu) Seorang mukmin yang kuat iman dan kuat badan serta amalnya, ini lebih baik daripada seorang mukmin yang lemah imannya dan lemah badan serta amalnya, karena mukmin yang kuat akan produktif dan memberikan manfaat bagi kaum muslimin dengan kekuatan badan, iman dan amalnya.” [Al-Muntaqa 5/380]

Bagi yang hendak melakukan olahraga bersepeda hendaknya kita memperhatikan beberapa poin berikut:

Pertama: kita niatkan olahraga agar badan sehat dan mudah melakukan berbagai macam ibadah dan kebaikan yang bermanfaat bagi manusia. Olahraga ini hukumnya mubah, akan tetapi suatu hal yang mubah dan merupakan wasilah ibadah akan menjadi senilai dengan ibadah tersebut sesuai niatnya. Sebagaimana kaedah

الوسائل لها أحكام المقاصد

“Wasilah/sarana sesuai dengan hukum tujuannya”

Wasilah atau sarana itu sesuai dengan tujuan dari niatnya, apabila wasilah atau hal-hal yang mubah kita niatkan untuk kebaikan maka ia juga akan bernilai kebaikan. Hendaknya kita luruskan niat olahraga sepesa bukan hanya sekedar ikut-ikutan, adu gengsi, adu bagus-bagusan dan adu mahal-mahalan sepeda

Kedua: Hindari berlebihan dalam membeli sepeda dan aksesorisnya. Tidak harus sepeda yang mahal atau sepeda sport. Jika memang mampu, maka Alhamdulillah, tetapi apabila tidak mampu jangan dipaksakan dan jangan sampai terkesan boros. Cukup dengan sepeda biasa saja, yang penting tetap bisa bersepeda dengan baik. Jangan sampai seperti ada oknum yang dia kucing-kucingan atau sembunyi-sembunyi dari istrinya membeli sepeda mahal dan berbagai aksesoris mahal, sedangkan untuk membelikan sekedar perhiasan murah bagi istrinya atau dia sangat pelit

Ketiga: olahraga hukumnya mubah. Hendaknya jangan sampai hal yang mudah ini melalaikan kita dari tugas yang utama semisal ibadah yang wajib. Hindari bersepeda sampai berlebihan karena salah satu tanda Allah berpaling dan tidak peduli dengan hambaN adalah dengan menyibukkan hamba tersebut dengan hal-hal yang mubah dan tidak bermanfaat. Misalnya berlebihan bersepeda itu meninggalkan istri dan anak di akhir pekan pada waktu liburan, ia pergi bersepeda seharian penuh. Padahal di akhir pekan itu ada hak istri dan anak-anak untuk bermain-main serta berekreasi dengan ayahnya, karena umumnya para ayah di hari kerja bekerja seharian

Keempat: Hindari adu gengsi dengan bersepeda terlalu kauh jaraknya, Amenempuh jarak sampai puluhan bahkan ratusan kilometer, lalu pamer di grup, screenshot dan menyebarkan di berbagai macam sosmed. Tidak jarang kita dengar berita ada orang yang kecelakaan dan kecapekan dalam bersepeda

Kelima: Hindari bersepeda dengan rasa sombong dan mendominasi di jalan raya dengan menutup jalan bagi kendaraan lainnya. Terkadang sepeda yang mahal dan aksesoris yang mahal, kita merasa sombong seolah-olah kita menguasai jalan tersebut dan menyebabkan kendaraan yang lain susah berjalan

Keenam: Apabila kita tidak bisa bersepeda keluar karena istri tidak setuju, mungkin karena istri ditinggal terus, kita bisa bersepeda indoor yaitu bersepeda di rumah. Sepeda di rumah juga masih bisa meraih manfaat lainnya, misalnya bersepeda sambil mendengarkan kajian menonton kajian atau menonton hal-hal yang bermanfaat selama 30 menit selama 1 jam atau bersepeda sambil mengobrol ringan dengan keluarga

Kami yakin poin-poin diatas hanya segelintir oknum saja yang melakukannya. Kita tetap optimis Indonesia sehat dengan bersepeda demikian semoga bermanfaat. Mari tetap semangat olahraga dan berdoa agar dijauhkan dari sifat malas.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” [ HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706]

Kategori
Bandung Filosofi Hobi Ilmiah Kebijakan Kendaraan Kerja Kesehatan Lalu Lintas Lapang Tembak Perjalanan Pribadi Sepeda Sepeda

Bersepeda merupakan heritage dari almarhum Kakek Oewon Natamihardja

Bersepeda ke kantor merupakan heritage dari almarhum Kakek Oewon Natamihardja setelah pensiun dari GBO (PLN dari tahun 1935-1970) kemudian bekerja sebagai Finance Controller di perusahaan milik almarhum Uwa Haji.

Beliau setiap hari kerja mengayuh sepeda dari rumah daerah Muararajeun ke kantor di Perempatan Lima Bandung.

Hal itu dilakukan sampai beliau berumur 75 tahun dan terus aktif sampai akhir hayatnya mendekati 90 tahun.

Sepeda merupakan salah satu kendaraan yang bisa jadi pilihan saat berangkat ke kantor. Beberapa waktu terakhir, semakin banyak orang yang bersepeda ke kantor.

Dengan kendaraan roda dua ini, orang bisa berangkat kerja sambil berolahraga. Hal ini menimbulkan minat orang-orang untuk naik sepeda ke kantor.

Tak heran, banyak yang rela merogoh kocek cukup dalam agar bisa ikut ke dalam tren ini.

Sebenarnya, perlu tidak, sih naik sepeda ke tempat kerja?

Bukan alasan muluk-muluk yang mendorong saya untuk melakukan aktivitas ini. Faktor utamanya adalah karena aktivitas ini memungkinkan untuk dijalani. Istilah kerennya aktivitas ini reliable buat saya.

Setidaknya ada tiga faktor yang memungkinkan dan mendorong saya melakukan aktivitas bike to work ini.

Pertama, karena jarak antara tempat tinggal saya dengan kantor boleh dibilang cukup dekat. Menurut peta google, jarak tempat tinggal saya ke kantor sekitar 4 km. Jarak ini sangat memungkinkan untuk ditempuh dengan bersepeda.

Kedua, karena jalur menuju kantor saya tidak dilalui angkutan umum dan jarak untuk sampai ke jalur angkot lumayan jauh. Tentu saja keadaan ini amat menyulitkan buat mereka yang biasa menggunakan angkutan umum. Dengan bersepeda, kesulitan akibat tidak adanya angkot menjadi tereliminasi.

Ketiga, tersedia tempat parkir atau tempat menyimpan sepeda di kantor. Tempat menaruh sepeda ini juga perlu dipertimbangkan saat ingin bersepeda ke kantor. Di tempat saya bekerja, saya bisa meletakkan (parkir) sepeda di salah satu ruangan di dalam kantor.

Tiga faktor di atas, bagi saya merupakan alasan paling sederhana dan mendasar untuk bersepeda ke kantor. Jika ketiga faktor itu tidak terpenuhi, saya menilai bersepeda ke kantor menjadi tidak reliable. Bahkan bisa jadi justru akan merepotkan atau tidak lebih baik dibandingkan alternatif lain

Kategori
Bandung Hobi Kendaraan Lapang Tembak Liputan Muararajeun Perjalanan Pribadi Sepeda Sepeda Transportasi

Si Oneng Sepeda Bike2Work Kuning saya dioperasi lututnya

Alhamdulillah ternyata Si Oneng Sepeda Kuning saya dioperasi lututnya ♿berjalan lancar dan cepat 🚲 Diputuskan ia tidak usah
menginap dan opname 🏩Setelah per nya diganti milik motor Supra maka sekarang lebih stiff dan ban nya nempel ke aspal 🌌

Sentra Sepeda dan Bengkel Sepeda di Kota Bandung

BANDUNG, infobdg.com
Sentra sepeda yang pertama yang akan kita bahas ada di Jl. Malabar ini tak jauh dari Pasar Kosambi, Bandung. Kendati hanya di pinggir jalan, sentra sepeda bekas ini kesohor dan jenis sepeda yang dijual disini cukup beragam, ada sepeda ontel yang ukurannya besar, sepeda khusus anak-anak, sepeda remaja, hingga sepeda santai. Sentra penjualan sepeda bekas di Jl. Malabar ini sudah sangat tua, dipercaya sentra sepeda ini sudah ada sejak tahun 1948. Saat itu, jumlah pedagang hanya ada dua orang sampai tiga orang. Harga sepeda di Jl. Malabar ini variatif, berkisar dari Rp.300.000 – Rp.1.000.000 kalian sudah bisa membawa pulang sepeda.

Sentra sepeda lainnya masih berada disekitaran Kosambi, yaitu di Jl. Veteran. Di Jalan Veteran berjejer penjual sepeda yang budgetnya bisa disesuaikan dengan isi dompet. Jenis sepeda yang ada disini sangat beragam, mulai dari sepeda anak-anak, sepeda lipat, sepeda fixie dan sepeda gunung. Merk yang dijual di sini pun tentunya asli dan berkualitas seperti Polygon dan photo (2)Wimcycle. Harga sepeda yang ada di sentra jalan Veteran ini berkisar dari Rp.450.000 – Rp.3.ooo.ooo. Selain di dua tempat itu ada juga sentra sepeda di Jl. ABC sekitar daerah Cikapundung, tapi semakin hari penjual sepeda di daerah ini semakin berkurang.

Disinilah Pusat Sepeda & Bengkel Sepeda di Kota Bandung [Gowes-ers Bandung Masuk...]

Selain di ketiga daerah diatas ada beberapa toko dan bengkel sepeda lain yang berada di Bandung, berikut ini daftar toko sepeda yang ada di Bandung :

Nets (Hermawan)
Jl. Ahmad Yani 76 Bandung
Ph. (022) 730 4986 – Flexy 022- 707 97009Bonny Osborn – Bike Consultants & Retail
Full Bike & pars specialist (new & second)
BRI Tower Bandung
Email : bonnyarya@yahoo.com
Hp. 0813 950 32375 (konon 24 jam service)

Heroes Custom Cycle
Barang second khusus Cruiser & MTB

Jl. Otista 469 Bandung
Ph. 022-70007456 / 0818642341
Contact Person : AldySMH Racing (Dede)
Jl. Terusan Suryani Gg. Abadi No. 3
Ph. (022) 612 0847
Ketapang Bike
Jl. Jend. A. Yani No. 52
Ph. (022) 730 6795

Kurnia Bike
Jl. Ahmad Yani pojokan
Dekat simpang Lima – Bandung

Triple B (Mella)
Jl. Burangarang No. 3 Bandung (dkt patung tank)
Ph. (022) 730 5422

TTB
Jl. Sunda no. 6 Bandung
Ph. (022) 7306843

Velo Galeri
Segitiga Mas Kosambi F2
Jl. A. Yani No. 221, Bdg.
Tel (022) 727 6821

A & J Bike
Jl. Astana Anyar 65/22D, Bdg.
Tel. (022) 520 3233 HP 081 560 28950
Kontak : Ade
(cat.: Alamat agak susah dicari, telpon dulu)

Rodalink – Otista
Jl. Otto Iskandar Dinata 449-B Bandung
Ph. (022) 520 0401

Rodalink – BKR (kayaknya sudah tutup / pindah)
Jl. BKR 6A – Bandung
Ph. (022) 730 8354

Makmur Sentosa
Jl. Veteran No. 86 Bandung
Ph. (022) 4234769

Dirtwork
Off Road Apparel for MTB

Jl. Trunojoyo No. 23 Bandung
Ph. (022) 702 2290
Hp. 0818 222290

Tenda Biru
Jl. Veteran

Semoga Bermanfaat emoticon-Smilie

Kategori
Anak Ayah Bandung Hobi Ibu Inspirasi Keluarga Kendaraan Muararajeun Perjalanan Rumah Sepeda

Boat (Boseh Atikan) ke rumah orang tua tercinta hari ini disponsori oleh es krim dan rumah makan Padang

Boat (Boseh Atikan) ke rumah orang tua tercinta hari ini disponsori oleh es krim dan rumah makan Padang yang sangat dikagumi oleh karena ada beberapa hal yang dijadikan sebagai bagian heritage peradaban.

Orang tua adalah orang yang paling penting dalam hidup kita. Namun sayang, banyak dari kita yang gak terlalu peduli pada mereka. Kita, sebagai anak kadang terlalu cuek.


Nah, kalau mengaku sayang sama orang tua, pastikan kita melakukan ini ya. Dijamin mereka akan sangat bersyukur punya anak seperti kita.



1. Gak menunda perintah orang tua.

Pasti sudah sering ya kita menjawab “nanti!” kalau disuruh orang tua. Bahkan waktu kita disuruh makanpun kita bilang “nanti!”. Tapi kalau kamu sayang orang tuamu pasti kamu akan melakukan perintah tanpa menunda ya.

2. Gak perlu menunggu momen tertentu, sesekali coba deh bikinin minum buat orang tua kamu. Tanpa harus disuruh dulu lho ya.

Hayooo… siapa yang selalu lakuin ini buat orang tua? Two thumbs buat kalian!

Meskipun ini cara yang sederhana tetapi ini salah satu cara kita untuk memberikan perhatian kepada orang tua yang selalu menyuapi kita sewaktu masih kecil.


3. Belajar hidup mandiri juga menjadi bukti kalau kamu sayang sama orang tua kamu.

Orang tua mana yang gak bangga lihat anaknya hidup mandiri? Jika kamu sayang orang tua, pasti kalian juga bangga bisa mandiri seperti bekerja, dan melakukan sesuatu tanpa merepotkan mereka. Setidaknya kamu juga sudah meringankan beban orang tuamu.

4. Doa anak yang berbakti akan diterima Tuhan. Jadi pastikan kamu mendoakan orang tuamu sebelum tidur.

Bagi kamu-kamu yang melakukan ini, kamu so sweet sekali. Orang tuamu beruntung sekali memiliki anak sepertimu. Kalau kita ingat orang tua kita juga selalu melantunkan doa untuk anak-anaknya. Kamu sayang orang tua kan? Jadi, jangan putus ya doanya.

5. Meski sepele, memuji masakan orang tua adalah bentuk cinta yang unik.

Pernahkah kalian marah dan ngambek karena masakan yang dimasak orang tua tidak enak? Aduh… jangan sampai ya… kasihan. Sebaliknya, pernah kalian memuji masakannya? Kalau pernah berarti kalian sayang dan tahu cara menghargai orang tua yang sudah berusaha memberi terbaik yang dia bisa untukmu.

6. Belajar menyelesaikan masalah sendiri dan tidak memberi kabar buruk pada orang tua.

Sewaktu kita pulang sekolah dan ditanya, apa kabar disekolah? Kadang kita terlalu jujur untuk marah dan melampiaskan semua hal yang menyebalkan. Sebaiknya imbangi kabar buruk itu dengan semangatmu yang akan merasa lebih baik. Nah itu baru anak yang sayang orang tua.

7. Tidak membentak saat marah bisa menjadi wujud sikap sopan pada orang tua.

Membentak orang tua itu pasti bukan hal yang langka ya guys. Tetapi apa kita tidak ingat dengan jasa-jasa mereka untuk kita? Seluruh hidupnya dihabiskan untuk merawat dan membesarkan kita. Jadi, membentak mereka pasti bukanlah hal yang patut dilakukan.

8. Saat ketemu mereka, menjadilah bahagia dan perhatikan mereka. Jangan sibuk sendiri dengan gadget kamu.

Banyak dari kalian terutama anak rantau yang pasti selalu senang saat bersama keluarga. Usahakan perasaan itu ada ya guys. Jadi suatu saat, kalian tidak akan menyesal jika saatnya berpisah tiba karena kalian sudah menikmati kebersamaan dengan indah.

9. Menceritakan hal-hal baik pada orang tua bisa bikin mereka senang.

Jika kalian anak yang sayang orang tua, kalian pasti tidak akan membiarkan mereka merasa sedih atau buruk. Usahakan menceritakan hal-hal menarik dan baik sehingga orang tua mu tidak akan merasa sedih atau khawatir berlebihan.

Dengan melakukan hal-hal sederhana di atas, kalian sudah mencurahkan rasa sayang kalian untuk orang tua tercinta. Usahakan untuk selalu memberikan yang terbaik untuk mereka, sehingga saat waktu memisahkan kalian tidak akan pernah menyesal.

Rasa sayang tidak selalu harus terlihat tetapi cukup untuk dapat dirasakan oleh orang yang kamu beri. Semoga kalian selalu bisa membanggakan dan membahagiakan orang tua yang sudah berjuang keras demi menghidupi diri kita.

Kategori
Anak Bandung Ibu Inspirasi Kebijakan Liputan Tokoh

BoAt (Boseh Atikan) setelah 20 tahun tidak bertemu bersilaturahmi ke rumah ibu dari Milda Gustiana Husada

Akhirnya BoAt (Boseh Atikan) sebelum ke rumah, setelah 20 tahun tidak bertemu karena satu dan lain hal, mampir dulu bersilaturahmi ke rumah ibu dari Sobat Dalit (sahabat dekat) Milda Gustiana Husada. Tidak lupa membawa sedikit makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi penting untuk menjaga imunitas tubuh dalam keadaan Pandemi Covid ini.

Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah “persahabatan” menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan, afeksi dan perasaan . Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, sering kali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan sering kali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

Nilai yang terdapat dalam persahabatan sering kali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:

kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.
simpati dan empati.
kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran.
saling pengertian.
Sering kali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.

Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban.

Kategori
Anak Bandung Kebijakan Keluarga Kendaraan Lalu Lintas Liputan Motor Muararajeun Nostalgia Pemikiran Pendidikan Pribadi Tokoh Transportasi

Kenangan ketika Firman tertabrak motor oleh anak SMP yang pastinya belum punya SIM

Muararajeun adalah tempat yang nyaman…..Namun saat ini terganggu oleh anak di bawah umur yang mengemudikan motor tanpa SIM.

Tadi pagi, anak kami Firman yang naik sepeda dan akan berangkat ke SMA1 bandung untuk eskul, tertabrak motor oleh anak SMP yang pastinya belum punya SIM….

Di luar salah atau benar, mengendarai motor sebelum memperoleh SIM adalah dilarang apalagi di jalan umum.

Firman mengalami luka di kaki dan tangan…. Walau sepeda rusak, kami lega dan bersyukur Allah masih melindungi putra kami.

Semoga tidak ada lagi korban akibat anak di bawah umur mengendarai motor, Amien yra…

Colek Kang Adi Bahtiar Ahmad Rizal Iwan Ardhie Priyana Asep Sufyan Tsauri Arief Bahtiar Adiwangsa Adiguna supaya ada Gerakan Mencegah Anak Tanpa SIM Mengemudikan Motor…

Bagi seluruh orang tua di rumah apakah sudah mengetahui, bahwa ada sanksi tegas yang akan dikenakan bagi anak di bawah umur yang ketahuan berkendara di jalan raya? Anak di bawah umur yang dimaksudkan adalah anak usia 17 tahun ke bawah. Dimana anak yang belum menginjak usia 17 tahun tidak diperbolehkan memperoleh SIM (Surat Izin Mengemudi) dari instansi Kepolisian. Ingat! Kita sama-sama mengetahui bahwa siapapun yang tertangkap berkendara tidak memili SIM maka sanksi tegas yang akan diberikan adalah kurungan paling lama 4 bulan atau denda maksimal 1 juta rupiah. Peraturan tersebut tertuang dalam Pasal 281 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Lalu selain tidak diizinkan membuat SIM, hal apalagi yang melarang anak di bawah usia 17 tahun tidak diperbolehkan berkendara kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil? Berikut penjelasan sederhananya.



Kesiapan mental yang belum matang

Pihak Kepolisian pasti memiliki pertimbangan khusus kenapa tidak memperbolehkan anak di bawah 17 tahun memiliki SIM. Diyakini, anak di usia tersebut belum memiliki kestabilan mental yang baik. Selain itu, kinerja otaknya pun belum seimbang dan sempurna. Sehingga memungkinkan emosional dan fokusnya belum mumpuni untuk berkendara di jalan raya. Apalagi diketahui, tiap orang yang menyetir kendaraan harus memiliki keahlian dan mental yang baik sehingga mampu berkendara dengan aman dan nyaman.

Fisik belum mencukupi

Hal lain yang menjadi pertimbangan kenapa anak usia di bawah 17 tahun tidak boleh menyetir kendaraan bermotor sendiri adalah postur tubuh. Rata-rata postur tubuh dari anak-anak SD, SMP maupun anak-anak yang baru menginjakan kaki di bangku SMA terbilang belum mencukupi. Untuk menahan keseimbangan saat mengendarai motor belum sepenuhnya baik. Apalagi jika menyetir mobil, menginjak pedal gas dan rem pun mungkin saja tidak bisa sempurna pijakannya. Walaupun memang, tidak semua anak-anak di bawah usia 17 tahun berpostur mini. Banyak juga dari mereka yang memiliki badan bongsor. Namun tetap saja, anak seusia mereka tidak akan pernah diizinkan untuk memiliki SIM.

Pengetahuan terhadap peraturan lalu lintas yang rendah dan belum memiliki teknik yang cukup saat berkendara

Pemahaman anak di bawah usia 17 tahun untuk berkendara dengan aman dan nyaman di jalan apalagi di jalan raya pasti belum cukup baik. Terlebih kita ketahui bersama, ada bermacam-macam peraturan lalu lintas yang harus dipatuhi saat berkendara di jalan dan sebagian besar dari anak anak tersebut banyak yang belum mengetahuinya. Tidak hanya itu, teknik dan kepiawaian berkendara anak-anak usia tersebut juga belum mumpuni. Lihat saja, sebagian besar dari mereka sering berkendara asal-asalan seperti tidak menggunakan helm, melanggar lalu lintas bahkan banyak yang ugal-ugalan. Jadi kekhawatiran akan terjadi kecelakaan pun tinggi.

Tidak bisa klaim asuransi kecelakaan

Memiliki asuransi kecelakaan dan kesehatan memang sudah seperti hal yang wajib digunakan. Kebanyakan dari mereka yang menggunakan asuransi yakni agar biaya yang dikeluarkan saat terjadi kecelakaan atau tengah sakit dapat sepenuhnya ditanggung oleh asuransi, atau sama halnya seperti mengurangi beban biaya pengeluaran. Tapi tahukah jika terjadi kecelakaan pada anak di bawah 17 tahun dikarena anak tersebut menyetir kendaraan bermotor sendiri maka asuransi tidak dapat dicairkan? Hal itu dikarenakan anak tersebut telah melanggar aturan hukum yang berlaku, dimana si anak memang belum memiliki SIM dan dilarang berkendara sendiri. Dengan demikian, biaya yang ditanggung untuk pengobatan dan kerusakan kendaraan akan dibebankan kepada pribadi. Jika begitu maka orang tua yang akan direpotkan.

Kesimpulannya, alangkah sangat disarankan kepada seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka yang masih di bawah umur. Selain itu, jangan manjakan anak jika hal tersebut memang tidak patut untuk diberikan. Utamakan keselamatan diri karena nyawa tidak bisa dibeli.

Kategori
Bandung Canda Filosofi Hobi Inspirasi Kebijakan Kendaraan Kesehatan Muararajeun Pemikiran Perjalanan Sepeda Transportasi

“Nothing compares to the simple pleasure of riding a bike”– John F Kennedy

Saat Anda mengendarai sepeda, Anda membuka dunia dari 3 dimensi. Anda bukan hanya pejalan kaki atau pengemudi, Anda juga seseorang yang melihat peristiwa terkini dari perspektif yang berbeda. Sebelum datang pada kesimpulan tersebut, saya mengajukan pertanyaan utama: bisakah mengendarai sepeda selama musim hujan? Sekarang, saya bisa menjawab sendiri: itu mungkin. Terlebih lagi, ini adalah hal paling menakjubkan yang saya lakukan hampir setiap hari! Bahkan ketika saya tidak menerima “visa” istri saya, saya sudah memiliki sepeda 😊

Di sini, di Bandung. Saya sudah memiliki pengalaman mengendarai sepeda di berbagai kondisi seperti “Musim Panas India”, Musim Dingin Siberia, dan Musim Gugur Amerika. Bahkan saya dapat memberi saran bagaimana mengendarai sepeda jika Anda hanya memiliki satu sepeda dengan dua tas tangan, tongkat payung panjang, dan keinginan besar untuk bersenang-senang dan Mengubah Dunia!

Seseorang mengatakan kepada saya bahwa di mana ada sumber atau energi untuk bersepeda. Jawabannya sangat sederhana, bersepeda akan memberikan energi itu!